Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Qasr Al Farid (Part 8)

8 Mei 2017   10:54 Diperbarui: 8 Mei 2017   11:20 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Iya.”

Daleela pergi meninggalkan Aairah. Pergi menjauh dari rumahnya.

“Aairah….. Terimakasih banyak.” teriak Daleela dari jauh.

Aairah tersenyum. Lalu ia masuk kedalam rumahnya.

Malam telah tiba. Orang – orang di pemukiman Qasr Al Farid sibuk menyalakan obor untuk menerangi jalan.

Sementara itu dari kejauhan terdengar suara rombongan unta memasuki pemukiman Qasr Al Binth. Ghalib dan sahabatnya telah tiba malam itu setelah ia melakukan perjalanan setengah hari dari Kota Petra.

“Akhirnya kita sampai juga Haydar.” ucap Ghalib lega dari atas punggung untanya.

“Iya, kita akhirnya pulang juga. Aku rindu masakan ibuku.” ucap Haydar sambil tersenyum kepada Ghalib.

Kedua sahabat itu berjalan pelan beriringan satu sama lain.

“Kau lapar Haydar? Kalau kau lapar, aku mempunyai sedikit makanan untukmu. Makanan ini tadi dititipkan oleh Manaf sebelum aku meninggalkan rumahnya di Tabuk. Katanya ini untukmu. Karena Manaf tahu kau suka makan.” ucap Ghalib.

Angin berhembus pelan dan dingin. Membuat perut Haydar tiba – tiba merasakan lapar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun