Mohon tunggu...
Jarot Dikitobo
Jarot Dikitobo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gelandangan bodok

Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki, hilang tidak dicari, mati tidak diakui.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Anak Perempuan Halmahera Bagian 2: Catatan Pendek di Kebun

3 Desember 2022   02:42 Diperbarui: 3 Desember 2022   02:48 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semak belukar menghalang pandangan, jadi tidak kelihatan wajah Liza dan Hend. Dari kejauhan menanggap pertanyaan mama Ima.

Liza; ini saya "Liza deng Hend" mama Ima.

Mama Ima; Ci, Liza deng Hend ada cari, mari duduk dulu di rumah-rumah.

Cici; mari, ngoni dua ada perlu apa.?

Hend; tadi Torang dari kampung, Mil pe kaka su ada, kong Mil titip salam, kalau kadara di kebun lihat Cici kasih tau dia, bilang saya pe kaka su ada. Barang bakiapa kong Cici.?

Cici; katanya mau buat kelas belajar dalam kampung, abis tong baronda di Mil pu rumah eee.

Liza; bagus itu, nanti baku pangge eee.

Setelah itu, Liza dan Hend pergi. Om Ali sibuk menyulam jerami menjadi atap. Mama Ima kembali bekerja, Cici istirahat sambil membaca buku sekolah. Ia renungi apa yang terjadi lalu membuat catatan pendek. Sampai matahari mulai nampak miring di arah 16. Ini waktu balik ke rumah.

Dalam perjalanan balik, Cici menikmati sore dengan memandangi petani yang masih sibuk memetik sayur, mereka ambil sangat terbatas. Sayur tanpa ada semprotan kimiawi sangat tidak berbahaya jika langsung di masak.

Namun sore yang malang, burung-burung tidak lagi kelihatan mencari dahan buat hinggap istirahat. Cici bertanya ke papa.

Cici; papa, burung di kampung so tarada, di hutan dekat kebun juga so tarada. Dong terbang pigi mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun