Mohon tunggu...
Shofyan Kurniawan
Shofyan Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Arek Suroboyo

Lahir dan besar di Surabaya. Suka baca apa pun. Suka menulis apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sebuah Upaya Memahami "Tenet"

19 Februari 2021   17:53 Diperbarui: 20 Februari 2021   14:56 3945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: warnerbros.com

Beberapa saat setelah Sang Protagonis (mode normal) berhasil mencuri Algorithm, ia dicegat oleh Sator (mode reverse). Sementara itu Sator (mode normal) sebenarnya masih ada di dalam gedung, menunggu intruksi dari dirinya yang mengalami inversi (mode reverse). Di jalanan Tallinn, Sator berada dalam mobil yang bergerak mundur—atau dalam mode reverse sebenarnya maju menuju masa lalu—bersama Kat (mode normal). Perbedaannya ada pada alat bantu pernapasan yang dipakai oleh Sator namun tidak oleh Kat.

Setelah dihajar oleh Sator (mode normal), Kat dibawa oleh Sator (mode reverse) menuju jalanan Tallinn. Karena nyawa Kat terancam, Sang Protagonis (mode normal) menyerahkan tas yang sebenarnya kosong kepada Sator (mode reverse). Sekilas terlihat Algorithm seperti terisap dari tangan Sang Protagonis (mode normal) yang saat itu bersama dengan Neil di mobil BMW, ke dalam mobil Saab yang ternyata dikemudikan Sang Protagonis (mode reverse).

Setelah mendapatkan tas tersebut, Sator (mode reverse) pindah ke mobil lain yang bergerak dalam mode normal. Sang Protagonis sibuk menyelamatkan Kat yang berada dalam mobil yang terus bergerak mundur dan berhasil dihentikan.

Sator (mode reverse) di mobil yang bergerak normal, menyadari tas tersebut kosong, ia lalu melemparkannya ke luar. Kemudian ia menuju ke tempat Neil dan Sang Protagonis, menggeledah mobil BMW untuk mencari Algorithm dan tak menemukannya. Ia lalu membawa Kat dan Sang Protagonis menuju Freeport. Tampak, Kat dibawa masuk ke ruangan berwarna biru, di situ Kat mengenakan alat bantu pernapasan sementara Sator (mode reverse) justru melepasnya, entah kenapa. Mungkin, di sini Sator (mode reverse) ingin Kat tetap berada dalam mode normal lalu menembaknya dengan peluru inversi.

Image by: warnerbros.com
Image by: warnerbros.com

Sementara itu Sang Protagonis di ruangan berwarna merah, tengah melihat Sator (mode reverse) di ruangan berwarna biru tengah menodong kepala Kat dengan pistol. Sator (mode reverse) bertanya di mana Algorithm disembunyikan. Sang Protagonis berbohong menyimpannya di BMW—itulah kenapa Sator (mode reverse) mencari-cari di BMW.

Mendadak, Sator (yang masih dalam mode normal) keluar dari ruangan persembunyiannya lalu menggetok kepala Sang Protagonis dengan gagang pistol, lagi-lagi bertanya di mana Algorithm disembunyikan. Mungkin saat itu ia sudah mendapat info dari dirinya yang berada dalam mode reverse bahwa Algorithm tak ada di BMW.

Tak lama Ives menyerbu. Sator masuk ke pintu putar dan menjalani mode reverse-nya. Neil dan Sang Protagonis juga Ives lalu ikutan masuk ke pintu putar untuk kembali ke masa lalu. Neil bersama Kat menuju Oslo. Sementara Sang Protagonis keluar dengan mobil Saab yang sudah diinversi. Dengan begini kita mencapai Akhir dari scene di Tallinn. Setelah itu, saat mengalami mode reverse, baik Sator maupun Sang Protagonis, memulainya dari Akhir menuju Awal.

Asal-usul mobil Saab itu sendiri masih jadi pertanyaan. Bisa jadi itu adalah mobil yang ditutupi dengan terpal di ruangan berwarna merah (nyadar enggak kalau ada mobil itu saat scene interogasi?). Mobil itu mungkin diinversi oleh pasukan Tenet agar bisa dipakai Sang Protagonis (mode reverse).

Lalu bagaimana Sator bisa dapat Algorithm-nya? Bisa jadi, setelah memergoki kembalinya Algorithm dari dalam mobil Saab ke tangan Sang Protagonis (mode normal) di mobil BMW, lalu meledakkan mobil Saab tersebut dan membuat Sang Protagonis (mode reverse) mengalami hipotermia, Sator mengirim anak buahnya yang bergerak dalam mode normal untuk mengambil Algorithm di mobil Saab sebelum Sang Protagonis (mode reverse) berangkat atau keluar dari pintu—atau beberapa saat setelah Akhir yang saya maksudkan tadi. Jika digambarkan dalam mode reverse, jadi begini kronologinya: Anak buah Sator itu keluar dari mobilnya dalam gerak mundur dengan membawa Algorithm lalu menaruhnya di dalam mobil Saab, lalu masuk kembali ke mobilnya dan kembali menuju ia sebelumnya datang (karena yang bergerak normal/maju akan terlihat mundur dalam mode reverse).

Sator sendiri (mode reverse) setelah mengetahui letak Algorithm, menyenggolkan mobilnya yang sudah diinversi ke mobil Saab yang dikendarai Sang Protagonis (mode reverse) dan membuatnya jungkir balik. Ia lalu berputar arah untuk mendatangi mobil Saab yang terbalik dan meledakkannya. Setelahnya, ia mengembalikan Kat ke Freeport untuk dihajar olehnya di Awal—dari sudut pandang pada mode normal, Kat seperti tengah dijemput oleh Sator (mode reverse). Ia kemudian menuju ke Vietnam di masa sekitar dua minggu lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun