Salah satu tugas PSSI adalah untuk mengembangkan dan mempromosikan sepak bola secara terus menerus, mengatur dan mengawasinya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semangat fair play, kesatuan, pendidikan, budaya dan nilai-nilai kemanusiaan terutama melalui program pengembangan pemain muda.Â
Para petinggi PSSI saat ini semestinya terus menggalakkan tugas yang tercantum  dalam Statuta PSSI tersebut. Namun, kepengurusan PSSI saat ini tampak ugal-ugalan dalam pengelolaanya, akibatnya sepak bola di Indonesia mengalami kemunduran bahkan kerap terjadi kekacauan dalam gelaran kompetisi sepak bola, seperti pengaturan skor hingga Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
PSSI harus diselamatkan dari pimpinan yang inkompetensi bahkan impoten yang hanya menciptakan kemandulan dalam perkara prestasi serta pengembangan potensi para pemain Indonesia dari berbagai tingkatan umur. PSSI harus dipimpin sosok yang memiliki hubungan erat terhadap sepak bola, seperti halnya Erick Thohir. Menteri Badan Usaha Milik Negara ini sangat layak memimpin PSSI yang kini tengah carut-marut, bahkan dia akan mampu memberikan enlihtening terhadap PSSI dan sepak bola Indonesia.
Jika berbicara kiprah Erick Thohir dalam dunia sepak bola Indonesia serta bagaimana dia mempromosikan sepak bola Indonesia dapat dilihat dari kesuksesan gelaran Asian Games pada 2018 lalu.Â
Gelaran olahraga di tingkat Asia tersebut sempat membuat decak kagum masyarakat Indonesia, hal itu tak luput dari buah tangan kreatif Erick Thohir yang kala itu menjadi ketua panitia acara tersebut. selain itu juga banyak hal yang telah dilakukan Erick Thohir untuk mengembangkan sepak bola Indonesia termasuk kemampuan para pemainnya.
