Mohon tunggu...
M. Fatah Mustaqim
M. Fatah Mustaqim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Membaca dan menulis apa saja yang terlintas di pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pejabat Kita Hanya Membutuhkan Cermin dan Sedikit Rasa Malu

29 Oktober 2023   08:19 Diperbarui: 29 Oktober 2023   08:23 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pejabat Publik. Sumber gambar: istockphoto.com

Namun ada sebagian anggapan di tengah masyarakat kita bahwa jika engkau memiliki harta dan kekuasaan maka kesalahanmu akan mudah dimaafkan. Di dunia kita sekarang ini, kesalahan yang dilakukan orang biasa dan orang berharta, seringkali tidak sama konsekuensinya. Anggapan bahwa hukum tumpul ke atas namun tajam ke bawah memang bukanlah isapan jempol semata. 

Jika orang biasa melakukan satu saja kesalahan maka semua orang akan mengutuknya dan melupakan seribu kebaikan yang pernah ia lakukan. Sementara bagi orang berpangkat dan kaya, seribu kesalahan yang dilakukan akan mudah dimaafkan dan dilupakan orang.

Tetapi, kembali ke pertanyaan di awal tulisan. Mengapa pejabat di sini sulit sekali mengakui kesalahan? Bukankah toh semua orang cenderung akan memaafkan dan melupakan kesalahannya? Iya, memang benar. Meskipun semua orang cenderung akan melupakan kesalahannya (karena kita adalah bangsa pelupa) tetapi mengakui kesalahan tetaplah suatu kelemahan. 

Dalam tradisi feodal dimana raja dianggap keturunan dewa-dewi, tidak ada celah sedikitpun yang memungkinkan orang menganggap sang raja memiliki kelemahan karena melakukan kesalahan yang dianggap aib. Sabda raja tidak bisa ditarik kembali karena ludahnya mengandung api. Begitu juga dengan para pejabat di sini yang selalu berpikir dirinya adalah raja yang mesti dilayani bukan melayani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun