Mohon tunggu...
Muhammad Agung
Muhammad Agung Mohon Tunggu... -

Silahkan berkomentar, tidak akan saya hapus.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS Bersih dari Terpidana Korupsi, Ini Buktinya!

10 Mei 2013   08:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:49 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari yang lalu saya diminta oleh seorang kompasianer (Samir Anelka) untuk menulis nama-nama terpidana korupsi yang berasal dari tiap parpol. Tulisan tersebut diminta karena adanya pertanyaan saya terkait dengan apakah ada terpidana korupsi yang berasal dari PKS.

Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik untuk mebuat tulisan ini, disebabkan takut membuka aib orang/golongan lain. Tetapi karena didasari oleh semangat untuk menyampaikan kebenaran dan kenyataan (fakta) yang sesungguhnya terjadi dalam perpolitikan Indonesia, dan dengan tujuan agar masyarakat Indonesia tidak teracuni dengan fitnah-fitnah “politisi” parpol pelaku korupsi kepada parpol yang bersih dari korupsi, maka saya rasa perlu untuk mebuat tulisan ini.

Tulisan ini saya buat dangan metode yang berimbang, yaitu dengan menggunakan sarana pencarian google. Dimana kita akui bersama bahwa google tidak pernah memilih-memilih berita yang dicari. Ada 12 kalimat pencarian yang saya input yaitu:


  1. TerpidanaKorupsiNasdem
  2. TerpidanaKorupsiPKB
  3. TerpidanaKorupsiPKS
  4. TerpidanaKorupsiPDIP
  5. TerpidanaKorupsiGolkar
  6. TerpidanaKorupsiGerindra
  7. TerpidanaKorupsiDemokrat
  8. TerpidanaKorupsiPAN
  9. TerpidanaKorupsiPPP
  10. TerpidanaKorupsiHanura
  11. TerpidanaKorupsi PBB
  12. TerpidanaKorupsiPKPI

Harapannya dari metode pencarian diatas kita dapat menemukan nama-nama terpidana korupsi yang berasal dari setiap parpol. Untuk mempersingkat pencarian, maka yang saya tampilkan hanya 1 nama terpidana yang dalam pencarian google mendudukiberita paling atas.

Dan ini lah hasilnya :


  1. Terpidana Korupsi dari Nasdem : LBR http://www.sultra-online.com/polhukam/politik/1404-ribuan-kader-nasdem-mengundurkan-diri
  2. Terpidana Korupsi dari PKB : MDN http://www.antarasumbar.com/berita/nusantara/d/22/274319/politisi-pkb-terpidana-korupsi-diperiksa-untuk-gubernur.html
  3. TerpidanaKorupsidari PKS : TIDAK ADA
  4. TerpidanaKorupsidari PDIP : CTN http://www.tempo.co/read/news/2013/04/24/078475550/Dua-Terpidana-Masuk-Daftar-Caleg-PDIP-di-Cirebon
  5. TerpidanaKorupsidari Golkar : TTK http://regional.kompas.com/read/2013/04/15/13092267/Terpidana.Korupsi.Pimpin.Partai.Golkar.di.Aru
  6. TerpidanaKorupsidari Gerindra : VAK http://www.jpnn.com/read/2013/04/25/168894/Bekas-Terpidana-Korupsi-jadi-Bacaleg-Gerindra-
  7. TerpidanaKorupsidari Demokrat : Nazaruddin (tidak perlu pakai link lagi)
  8. TerpidanaKorupsidari PAN : TFA http://news.detik.com/read/2013/04/23/144538/2228168/10/5-anggota-dprd-riau-terpidana-korupsi-di-paw
  9. TerpidanaKorupsidari PPP : ESF http://www.tribunnews.com/2011/07/06/sda-tetap-rangkul-kader-terpidana-kasus-korupsi-ke-ppp
  10. TerpidanaKorupsidari Hanura : IWS http://www.komisikepolisianindonesia.com/hukum/read/8035/korupsi-caleg-hanura-di-bali-divonis-4-tahun-penjara.html
  11. TerpidanaKorupsidari PBB : SND http://news.detik.com/read/2013/05/03/132413/2237286/10/sekjen-pbb-pencalegan-susno-kemungkinan-batal
  12. TerpidanaKorupsi dari PKPI : TIDAK ADA, namun salah seorang Bakal Caleg PKPI ada yang menjadi Teridan pada kasus perobohan patung monument di Lampung selatan yaitu : ZLN http://www.tempo.co/read/news/2013/04/23/078475257/Ada-Terpidana-di-Daftar-Caleg-Partai-Ini

Terlepas dari itu semua, memang perlu diingat bahwa seseorang yang telah menjadi terpidana juga memiliki peluang untuk bertaubat. Tetapi memori tentang kejahatan danpengkhianatan terhadap rakyat yang pernah ia lakukan sangat sulit dilupakan. Dan Akhirya timbul pertanyaan untuk para “Cyber Army Anti PKS” : Mengapa anda benci PKS? Padahal sampai saat ini tidak satupun anggota PKS yang terbukti korupsi (menjadi terpidana korupsi).

Silahkan menyimpulkan.

Mohon koreksi jika ada kesilapan.

Terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun