Seiring bertambahnya usia, organ di dalam tubuh tidak dapat bekerja maksimal seperti biasa lagi. Pada masa lansia, tubuh mengalami penurunan fungsi. Penyakit Alzheimer rentan terjadi di masa lansia, penyakit Alzheimer ini dapat menyebabkan otak mengalami penurunan fungsi sehingga penderitanya mengalami penurunan fungsi kognitif, daya ingat, dan fisik yang dapat menyebabkan kualitas hidup berkurang.
Mengapa penderita Alzheimer membutuhkan latihan? Bukan hanya secara medis saja, juga aktivitas ringan lainnya yang dapat mengasah otak dapat menghambat proses degenerasi sel otak.
Aktivitas fisik ringan yang dapat dilakukan oleh lansia juga dapat membantu dalam melatih otak. Aktivitas -- aktivitas yang dapat dilakukan yaitu :
- Mengangkat tangan dan kaki yang berbeda seperti mengangkat tangan kanan dan kaki kiri bersamaan
- Membuat lingkaran dengan lengan
- Berlatih bergerak dari duduk ke berdiri
2. Terapi Musik
Dengan mendengarkan lagu, dapat membantu mengelola stress, memperbaiki mood, dan mencegah depresi. Tergantung dari jenis lagu yang didengarkan, music kesukaan lansia, atau music yang dapat menenangkan otak.
3. Art Therapy
Seperti memberikan latihan untuk mewarnai, menggambar pola -- pola dapat meningkatkan fungsi kognitif dari lansia
4. Menulis
Memang dipandang sudah tidak tertarik lagi dalam hal penulisan, tapi dengan menulis merupakan kegiatan positif yang dapat mengasah pikiran. Contohnya dengan menulis sebuah biografi atau karangan dan sebagainya.
5. Aktivitas harian