Mohon tunggu...
Luvita Rahma Dianty
Luvita Rahma Dianty Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Saya adalah seorang pelajar yang sedang berusaha mencari alasan untuk melanjutkan apa yang telah saya mulai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rahasia "Sirkus Pohon"

27 Februari 2018   19:58 Diperbarui: 27 Februari 2018   20:05 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Andrea Hirata seperti yang kita ketahui ia merupakan salah satu novelis yang cukup terkenal dan telah melahirkan banyak karya. Andrea Hirata yang memiliki nama lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun. Andrea adalah anak dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA Masturah. Ayahnya bekerja di tambang timah milik pemerinth atau disebut PN Timah. Semasa kecil Andre Hirata telah berganti nama sebanyak tujuh kali sebelum akhirnya diberi nama Andrea  dan Hirata dari sang ibu. Andrea Hirata mengawali pendidikan perguruan tinggi di UI dan mengambil jurusan ekonomi. Meskipun begitu Andre lebih tertarik pada sains dan juga sastra.

Selama karirnya Andrea telah menghasilkan banyak sekali novel yang menginspirasi novel tersebut antara lain, Ayah, Endensor, Maryamah Karpov, Padang Bulan, Sang Pemimpi, Cinta Dalam Gelas, Sebelas Patriot,dan yang paling terkenal dan bahkan sudah di filmkan adalah novel yang berjudul Laskar Pelangi. Laskar Pelangijuga adalah buku yang sangat menginspirasi saya.

Berbicara tentang novel karya Andrea Hirata, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas salah satu novel yang berjudul Sirkus Pohonyang baru saja diriis pada Agustus 2017 lalu. Novel ini merupakan novel terlama yang dikerjakan oleh Andrea. Dalam penggarapannya, Andrea melakukan riset terhadap pohon delima yang menjadi bagian penting dalam novelnya kali ini. Ia menghabiskan hampir sepuluh tahun untuk melakukan riset dan dua tahun untuk menulis novelnya kali ini. Novel yang ia tulis kali ini sedikit berbeda dengan novel yang sebelumnya.

 Novel yang ia tulis kali ini seperti membandingkan dan mengibaratkan sebuah pohon delima atau sesuatu yang tak hidup sebagai sesuatu yang hidup dan dapat berbicara layaknya manusia. Kisah cinta sepasang burung kutilang yang ia tulis dengan sangat apik dan menyentuh, membuat pembaca hanyut di dalamnya.  Jika membaca ceritanya, kita akan menemui sebuah kisah cinta remaja yang penuh perjuangan, perpisahan, persoalan masyarakat yang rumit dan sebuah takdir yang tak disadari sebelumnya. Tapi, jika kita mendalaminya, kita akan menemukan sebuah perjuangan hidup, kesetiaan yang tak memiliki batasan, pemikiran aneh masyarakat dalam menghadapi sebuah permasalahan, dan juga sindiran perpolitikan yang disampaikan dalam bahasa yang apik.

Dalam buku ini digambarkan bagaimana kebiasaan masyarakat melayu. Percaya akan tahayul, ego yang tinggi, dan juga masih melihat seseorang dari tampilan mereka sehingga masih sangat mudah tertipu oleh orang lain. Lingkungan yang diciptakan adalah lingkungan masyarakat melayu. Hal ini di pengaruhi Andrea sendiri yang lahir dan juga dibesarkan di lingkungan masyarakat melayu, tepatnya di Belitong. Kita juga akan menjumpai kata yang cukup menarik dan khas "Amboi", "Boi", dan juga "Ojeh". Ketika membacanya tentu kita akan ingin untuk mempraktikkannya kepada teman kita.  

Dalam menyampaikan cerita Andrea menggunakan gaya penulisan dengan menggunakan analogi. Dapat dilihat dari salah satu bab dimana mengibaratkan sang kekasih Dinda seperti sebuah pohon delima yang mendapatkan kutukan. Dan juga kisah percintaan sepasang burung kutilang yang sama dengan kisah cintanya, yang terpisahkan karena kutukan sebuah pohon delima yang dia tanam di halaman rumah.

Berbicara mengenai tokoh, terdapat banyak tokoh yang secara tidak langsung berhubungan dengan tokoh yang lain. Tegar, seseorang laki-laki yang memiliki mata seorang pembela, sayang dengan keluarga, dan juga seperti namanya ia adalah seorang yang tegar dan hati yang sangat tanggguh. Tara, seorang gadis yang baru saja beranjak remaja dengan keinginan yang kuat untuk membasarkan nama sirkus milik keluarganya, dia juga tidak pernah menyerah dalam mencari sang pembelanya.

Sobirinudin, seorang tokoh utama dalam novel ini dia adalah seorang pengangguran yang berusaha mencari pekerjan namun usahanya terhambat, semenjak kejadia  TOA yang membua kejujurannya di pertanyakan. Dinda seseorang yang telah meluluhkan hati Sobirinudin, cantik parasnya, sangat menyukai buah delima. Taripol, seorang penghasut yang pandai bersilat lidah dan juga  seorang maling yang namanya sudah sangat dikenal di penjuru desa.

Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran. Dapat dilihat saat Tara sedang mengurus temppat sirkus milik keluarganya, ia beberapa kali diceritakan sedang memikirkan dan membayangkan sang pembela, dan juga kejadian yang mereka alami. Juga pada saat Sobirinudin sedang termenung melihat pohon delima di alaman rumahnya, ia diceritakan sedang memikirkan kejadian yang telah ia lewati bersama Dinda, gadis yang akan ia nikahi.

Tempat yang digunakan sebagai latar dalam novel ini, tentu saja adalah Belitong. Yang lebih spesifik lagi adalah, rumah dari Sobirinudin dan juga tempat sirkus. Itu adalah tempat kejadian yang paling banyak muncul dalam novel ini. Pagi dan siang hari juga merupakan waktu yang paling sering muncul dalam novel ini. Pagi merupakan awal dari sebuah hari dan melambangkan sebuah semangat yang baru, begitu pula sang, dimana semua orang tengah bekerja keras dalam menyelesaikan permasalhan hidup dan juga pekerjaan.

Novel Sirkus Pohonmerupakan novel yang mengajarkan kita bagaimana kita harus bersikap dalam menghadapi masalah dalam hidup. Juga pada saat kita berada pada titik yang sangat rendah kita harus tetap berusaha sebaik mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun