Mohon tunggu...
Luthfi Kenoya
Luthfi Kenoya Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat Senja dan Kopi

S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia | "A little Learning is dangerous thing" | find me at Instagram, Line, Twitter, Facebook, Linkedln by ID: @Luthfikenoya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sisi Lain Perpindahan Ibu Kota: "Mereka Pernah Ada, Tergusur untuk Kemajuan Kota"

27 Agustus 2019   23:56 Diperbarui: 28 Agustus 2019   09:07 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi foto rumah bekas penggusuran. (Foto: dok. pribadi)

Tapi itulah kekuatan kita, rakyat kecil yang tak punya segudang akses. Sedangkan bagi para dermawan yang datang dari berbagai negri itu, mereka butuh stabilitas politik untuk menanamkan modal. Bukankah itu logika sederhana? Atau harus kubuat kompleks dengan berbagai pertimbangan bisnis ekstraktif, infrastruktur dan politik hijau?

Bukankah kau sendiri yang bilang bahwa analisa ilmiah hanya ada untuk keperluan tulisan? Sekarang logika ku kau anggap remeh, katamu pembangunan selalu diiringi dengan berbagai perhitungan yang matang.

Kubawa dalil politik, kau bilang cari sisi positifnya; Kuberi kau perbandingan, kau bilang tak bisa disamakan; kuberi kau beragam perhitungan, kau bilang kenyataan berbeda dengan teori; kutawarkan solusi, kau bilang tak semudah itu; kuberi kau data korban, kau bilang tak usah idealis. Kau ini ajak diskusi atau apa? Untung saja kau yang bayar kopiku ..... (Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun