Kripto: Aset Investasi yang Menarik dan Kekinian Bagi Kalangan Generasi Z

Cryptocurrency, seringkali disebut sebagai kripto, sudah menjadi aset investasi yang menarik bagi orang banyak, terutama generasi Z. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak generasi muda yang melakukan investasi melalui aset kripto ketimbang berinvestasi melalui instrumen saham. 

Saat ini, banyak aset kripto yang dapat dijadikan aset investasi, contohnya seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Ripple, Cardano, dan lain-lain. Tren investasi kripto bagi generasi muda seperti generasi Z ini didorong oleh berbagai faktor, seperti kemudahan akses perdagangan kripto secara online dan keinginan untuk mandiri secara finansial di kalangan generasi Z. 

Konsep cryptocurrency bermula pada akhir abad ke-20, dengan gagasan menciptakan mata uang digital terdesentralisasi yang dapat digunakan untuk transaksi online. Namun, baru pada saat rilis Bitcoin pada tahun 2009 oleh individu atau kelompok yang tidak dikenal menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto, cryptocurrency pertama yang sukses diciptakan.

Bitcoin dirancang sebagai sistem uang tunai elektronik peer-to-peer yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa perlu otoritas pusat, seperti bank atau pemerintah. Sejak saat itu, banyak cryptocurrency lainnya yang telah dikembangkan, masing-masing keunikannya tersendiri. 

Kripto menjadi salah satu aset investasi yang menarik disebabkan oleh berbagai faktor. Cryptocurrency dikenal dengan volatilitasnya, dengan harga yang sering mengalami fluktuasi cepat.  

Hal tersebut memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga. Banyak investor muda melihat cryptocurrency sebagai cara untuk mengembangkan kekayaan mereka dengan cepat dan memanfaatkan pasar yang berubah dengan cepat.

Kemudahan dalam akses untuk melakukan perdagangan kripto juga menjadi salah satu faktor pendorong bagi investor untuk melakukan investasi melalui aset kripto. Platform perdagangan kripto secara online dapat dengan mudah diakses melalui aplikasi, contohnya Indodax, Tokocrypto, Pintu, dan aplikasi lainnya.  

Selain itu, proses registrasi untuk membuka akun pada aplikasi-aplikasi perdagangan kripto secara online tergolong cukup mudah. Dengan batasan umur yang tidak terlampau tinggi dan umumnya hanya bermodalkan KTP membuat generasi Z dapat dengan mudah melakukan registrasi akun untuk melakukan investasi aset kripto.

Keinginan untuk mandiri secara finansial juga menjadi salah satu faktor pendorong yang tinggi bagi kalangan generasi Z untuk melakukan investasi pada aset kripto. Banyak generasi muda terutama generasi Z yang menginginkan kebebasan finansial di masa depan mereka, investasi melalui aset kripto adalah salah satu jalan untuk mencapai kebebasan finansial tersebut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aset kripto yang sangat volatil menyebabkan fluktuasi harga yang cepat. Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan yang besar, di mana banyak dari aset kripto yang mengalami kenaikan harga yang cepat dalam waktu singkat. Generasi Z, yang bersemangat untuk membangun kekayaan dan mencapai kesuksesan finansial, tertarik dengan potensi keuntungan tinggi yang ditawarkan oleh aset kripto. 

Dengan potensi pertumbuhan yang tinggi, tantangan umum dalam dunia investasi, yaitu keterbatasan modal, dapat diatasi dengan lebih mudah. Modal investasi yang minim menjadi salah satu daya tarik utama bagi generasi Z untuk melakukan investasi dalam aset kripto. Modal investasi yang kecil tidak akan menjadi suatu masalah dikarenakan potensi pertumbuhan harga yang tinggi pada aset kripto. Modal investasi yang kecil dapat dengan mudah memberikan return yang signifikan. 

Selain itu, kripto memungkinkan pembelian pecahan, artinya investor dapat membeli sebagian kecil dari aset tersebut sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Hal ini memungkinkan generasi Z untuk mulai berinvestasi dengan modal yang terjangkau. Bagi generasi Z yang cenderung memiliki modal kecil untuk berinvestasi, hal-hal tesebut tentu menjadi daya tarik yang kuat untuk melakukan investasi aset kripto. 

Walaupun terdapat banyak keuntungan dalam berinvestasi kripto, namun demikian, investasi ini juga tidak lepas dari risiko. Fluktuasi harga yang sangat tidak stabil, meskipun dapat menghasilkan keuntungan yang besar, juga bisa menyebabkan kerugian yang signifikan bagi investor. Di samping itu, kripto juga rawan terhadap ancaman peretasan dan keamanan, dimana investor berpotensi kehilangan aset mereka akibat serangan siber. 

Untuk menghadapi risiko yang mungkin muncul di dalam melakukan investasi kripto, generasi Z harus memiliki kesiapan ilmu dan mental yang cukup. Generasi Z harus siap untuk menghadapi fluktuasi harga yang ekstrem dan tidak terpengaruh oleh tekanan emosional saat nilai aset mereka turun. Kesiapan mental juga melibatkan kemampuan untuk membuat keputusan investasi yang rasional dan berdasarkan analisis yang teliti, bukan sekadar mengikuti tren pasar atau rekomendasi dari orang lain. 

Generasi Z juga perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi blockchain dan beragam aset kripto untuk memahami risiko investasi yang mereka hadapi. Pengetahuan tentang manajemen risiko dalam berinvestasi juga harus dipelajari oleh generasi Z untuk dapat meminimalisir risiko yang ada. 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa investasi dalam aset kripto telah menjadi fenomena yang menarik bagi generasi Z. Meskipun menawarkan potensi pertumbuhan kekayaan yang besar, investasi ini juga menyertakan risiko yang signifikan. 

Untuk menghadapi risiko tersebut, penting bagi generasi Z untuk mempersiapkan diri dengan ilmu yang cukup dan dengan kesiapan mental agar dapat mengambil keputusan investasi yang bijak. Dengan pengetahuan yang cukup dan kesiapan mental yang baik, generasi Z dapat memanfaatkan potensi pasar kripto dan membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan mereka.***

Luthfi Indra Pramana, mahasiswa PDB 18 Universitas Airlangga