Mohon tunggu...
Lutfi Novrian
Lutfi Novrian Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Amatir

Menulis Tentang Politik, Sastra dan lain-lain

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Diskursus Alam Pemilukada Medan 2020

13 Januari 2021   17:58 Diperbarui: 13 Januari 2021   18:03 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hasil Pemilukada Medan 2020

Berbagai dinamika yang telah dilewati, isu yang telah sesak, menuntun pada sebuah hasil pemilihan umum Wali Kota Medan tahun 2020. Pada 9 Desember siang melalui media Metro TV, dinyatakan Bobby Nasution-Aulia Rachman memenangkan kontestasi Pilwalkot Medan tahun 2020 ini. Dilansir dari Medan Bisnis Daily, hasil rekapitulasi suara Pilkada Medan dinyatakan bahwa Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul di 15 kecamatan dan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi unggul di 6 kecamatan. Akhyar-Salman sendiri unggul jauh di Medan Marelan dengan perolehan 27.190 suara sedangkan Bobby-Aulia hanya meraup 18.364 suara. Untuk daerah Medan Tuntungan dan Medan Belawan, kubu Bobby-Aulia menang telak.

Daerah Medan Tuntungan Bobby meraup 23.078 suara dan Akhyar 8.323 suara. Di Medan Belawan sendiri Akhyar-Salman hanya memperoleh 12.500 suara dan Bobby–Aulia memperoleh 20.499 suara. Dari keseluruhan hasi rekapitulasi KPU Medan, Bobby mengungguli Akyar di Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Denai, Medan Barat, Medan Deli, Medan Tuntungan, Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Timur, dan Medan Selayang. Sebaliknya, Akhyar unggul di Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, Medan Marelan, Medan Maimun, dan Medan Tembung.

Berdasarkan hasil hitung di website KPU (www.kpu.go.id), data suara yang sudah masuk secara keseluruhan berasal dari total 4.303 TPS di Kota Medan (Tempat Pemungutan Suara) atau 100%. Dari hasil tersebut Bobby Nasution-Aulia Rachman mendapat 393.533 suara (53,5%). Sedangkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 342.480 suara (46,5%).

Sebelumnya Paslon No urut 1, Akyar Nasution-Salman Alfarisi akhirnya menyampaikan hasil real count internal. Menurut Akhyar, berdasarkan hitungan mereka jumlah partisipasi Pilkada Medan mencapai 47%. Akhirnya, Akhyar-Salman sudah mendapatkan persentase 48%. Oleh karena itu, Akhyar menyampaikan permohonan maaf kepada relawan, dan seluruh masyarakat Kota Medan apabila selama masa kampanye ada perbuatan dan perkataan yang salah. Selain itu, Akhyar Nasution berterimakasih kepada media yang membantu memberitakan kampanye politik pasangan calon nomor urut pertama.

Pemenang Sebenarnya?

Dalam pilwalkot Medan, fenomena golput adalah salah satu hal yang perlu kita garisbawahi. Dari masa ke masa nampaknya golput-lah pemenang Pilkada Kota Medan. Angka golput atau masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih di Pilkada Medan sangat tinggi, yakni 54,22% dari 1.635.846 total pemilih yang ada di DPT (Daftar Pemilih Tetap). Jumlah golput itu setara dengan 886.964 jiwa. Dengan demikian, maka pemenang Pilkada Medan adalah golput. Karena angka golput ini lebih tinggi dari suara yang diperoleh pasangan Bobby-Aulia yang dinyatakan sebagai pemenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun