Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peranan Intelegensi dalam Belajar

15 Juli 2015   14:28 Diperbarui: 28 Juni 2022   20:51 3516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengertian Intelegensi

Baru-baru ini viral di media sosial curhaatan seorang guru yang mendapat perlakulan berbeda dari mantan siswanya. Ketika Ibu bertemu dengan mantan siswanya yang sudah menjadi dokter berbeda perlakuan mantan siswanya yang beliau temui dipinggir jalan yang membantu Ibu Guru tersebut. Kesimpulan dari cerita bu guru tersebut, beliau bangga dengan karakter mantan siswanya yang mau menolong.

Namun, yang saya bahas kali ini bukan karakter, melainkan Intelegensi. Menurut Gunarsa intelengi merupakan suatu kumpulan seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkannya dalam hubungan dengan lingkungan dan dan masalah-masalah yang timbul. Sedangkenurutnya Walters dan Garder intelegensi merupakan suatu kemampuan yang memungkinkan individu memecahkan masalah atau produk sebagai konsekuensi eksistensi suatu budaya tertentu. Dengan demikian dapat kita artikan secara sederhana bahwa Intelegensi merupakan kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Intelegensi

Andi Mappiare (1982) mengemukakan 3 faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan intelegensi remaja yaitu ; informasi yang diperoleh, kebebasan berfikir, pengalaman/latihan. 

Ketiga faktor tersebut dapat saya jabarkan sebagai berikut :

  1. Bertambahnya informasi yang disimpan dalam otak seseorang sehingga dia mampu berfikir selektif. Semakin banyak informasi yang anda peroleh akan semakin luas pengetahuan anda tentang sesuatu. Cara mendapatkan informasi sangat beragam. Amda bisa memperoleh dari banyaknya buku bacaan yang bermanfaat dan media audio visual yang tersebar di media elektronik dan digital
  2. Banyaknya pengalaman dan latihan-latihan memecahkan masalah sehingga seseorang dapat berfikir proporsional. Dimasa pandemi banyak sekali webinar yang diadakan secara gratis oleh penyelenggara. ataupun pada saat non pandemi anda bisa mengikuti pelatihan-pelatihan dari lembaga profesional
  3. Adanya kebebesan berfikir. Berani berpendapat yang dilandasi dengan data dan fakta sangat bermanfaat. Kebebasan anda untuk berfikir dan menggali ilmu lebih dalam juga bermanfaat. Anda bebas berdikir dan berimajinasi dan mendiskusiakannya dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang lebih luas, atau siapapun yang anda anda anggap mampu mengisi satu sama lain.

Jika anda seorang guru yang menginginkan peserta didik yang berintelegensi tinggi, anda dapat menumbuhkan pengetahuan mereka dengan asupan informasi yang mampu menstimulus rasa ingin tahu dan hasrat untuk belajar. Semoga anak-anak Indonesia memiliki kecerdasan namun tetap rendah hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun