Pagi terbangun dan masih bernafas. Khaliq shalat dan mencoba untuk berolahraga. Khaliq merencanakan untuk push up dan olahraga berat, namun waktu tidak cukup banyak untuk mengerjakannya. Peregangan pinggang akhirnya Khaliq pilih sebagai olahraga yang dia lakukan.
Dengan memakai sarung bercorak garis-garis, khaliq berjalan keluar rumah dan memulai peregangan. Badannya belum terlihat sehat, namun dia berjuang keras untuk mendapatkan badan yang ideal. Untuk mewujudkannya dia juga telah mengatur waktu untuk gym dan beberapa olahraga penunjang.
Setelah selesai peregangan, khaliq pulang menuju rumahnya yang berlantai 3. Cat rumah bewarna putih dan bis hitam, terlihat megah dan elegan. Rumah itu dibeli khaliq sebagai investasi dan untuk tempat dia menginap kalau liburan ke Bandung. Sesampainya dirumah Khaliq mencuci sendiri pakaiannya, karena saat ini dia hidup masih sendiri. Belum memiliki pasangan, dan dis masih berusaha mencari istri.
12 September 2023 Khaliq bersyukur, karena bertemu dengan seorang wanita yang dia yakini sebagai calon istrinya. Bermula dari makan siang disalah satu restoran di Bandung, seorang wanita datang menghampiri meja makan Khaliq. Semua sahabat Khaliq saat itu berkumpul untuk makan Nasi Padang favorit di kota itu. Khaliq bertemu dengan Britney, manusia yang berasal dari Kalimantan yang ingin mememui sahabatnya Dena. Dena saat itu sedang berada di tongkrongan sahabat Khaliq. Dan berawal dari pandangan pertama, Khaliq melihat sosok Britney yang ramah, bersambung
