Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Panitia Surga

22 Juli 2022   09:55 Diperbarui: 28 Juli 2022   22:33 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena kafir-mengkafirkan dan salah-menyalahkan pernah terjadi di Negara Koronesia. Sebuah Negara yang berbentuk Kerajaan tapi memiliki rakyat yang beragam ras,  budaya, agama dan adat. 

SARA bukan menjadi penyebab carut-marutnya negara Koronesia. Negara ini bergejolak karena adanya masyarakat yang berucap seolah menjadi Panitia Surga. Pasukin, salah satu tokoh berpengaruh di Koronesia. Dia salah satu orang yang bertingkah seolah menjadi "Panitia Surga". Pasukin sering mengkafirkan orang lain seenak hati. Selain itu Pasukin mengklaim bahwa dia berhak menilai orang lain masuk Surga atau Neraka dengan standar yang dia buat sendiri.

Panitia Surga adalah sebutan untuk orang-orang yang merasa dirinya paling benar, paling suci, paling baik tetapi disaat yang sama orang tersebut melakukan kesalahan melebihi kesalahan yang dilakukan orang lain. Panitia Surga juga diartikan sebagai manusia yang bebas dan seenak hati mengatakan dia pasti masuk surga, dan orang lain pasti masuk neraka. Mereka berbicara tanpa landasan dan suka mengarang dan berimajinasi sesuka hati. 

Berkat  Ulah Pasukin yang asal-asalan berbicara,  masyarakat menjulukinya sebagai "Panitia Surga". Hal inilah yang menjadi cikal-bakal populernya istilah "Panitia Surga" di negara Koronesia. Semoga di Negara anda tak ada manusia yang spek-nya seperti Pasukin. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun