Lutfia Uswatul Maulida
210503110080
Perbankan syariah
"Analisa Permasalahan jasa jahit baju "Mutia Jahit" ditengah pandemi covid-19"
Pada situasi yang terjadi seperti saat ini tepatnya diera covid-19, perekonomian yang berada di dunia ini sedang mengalami beberapa perubahan, masalah-masalah yang besar, penyusutan yang dimana hal ini membuat pelaku bisnis dan usaha mengalami dampak negatif akan pemasukan keuangan serta penghasilan yang semakin menurun disetiap harinya akibat covid-19 ini.
Pandemi covid-19 ini sangatlah mempengaruhi perekonomian di Indonesia bahkan hingga dunia.Maka dari itu pelaku usaha besar maupun yang kecil harus dituntut untuk menciptakan berbagai inovasi dan perubahan yang dapat meningkatkan daya tarik yang lebih kepada masyarakat terhadap usaha yang sedang kita jalani saat ini.
Pada aspek konsumsi dan daya beli masyarakat, pandemi ini menyebabkan banyak tenaga kerja berkurang atau bahkan kehilangan pendapatannya sehingga berpengaruh pada tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat terutama mereka yang ada dalam kategori pekerja informal dan pekerja harian. Sebagian besar masyarakat sangat berhati-hati dalam mengatur pengeluaran keuangannya karena tidak ada kepastian kapan pandemi ini akan berakhir.Â
Hal tersebut menyebabkan turunnya daya beli masyarakat akan barang-barang konsumsi dan memberikan tekanan pada sisi produsen dan penjual. Pada aspek perusahaan, pandemi ini telah mengganggu kinerja perusahaan-perusahaan terutama yang bergerak dalam sektor perdagangan, transportasi, dan pariwisata
Pembahasan kali ini yaitu berkaitan dengan UMKM.Apakah UMKM itu? UMKM yaitu singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah jadi UMKM dapat juga diartikan sebagai Usaha yang sedang dijalankan oleh setiap individu,rumah tangga, maupun badan usaha yang berukuran kecil,Di Indonesia ini sendiri UMKM memiliki peranan yang sangat penting untuk perekonomian bangsa Indonesia.Hal tersebut disebabkan karena UMKM adalah penyumbang PDB terbesar.
Pandemi covid-19 sangatlah berdampak pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah sehingga menyebabkan para pelaku bisnis maupun usaha tersebut harus beradaptasi kembali dengan keadaan dan kondisi sekarang ini seperti penurunan jumlah produksi, penurunan hasil jual dan masih banyak lagi dampak yang diperoleh dari pandemi covid-19 ini.
Akan tetapi,ada juga beberapa usaha yang yang tidak terkena dampak dari pandemi covid-19 ini.Karena ada beberapa mereka yang beranggapan bahwa Covid-19 ini tidaklah begitu berpengaruh terhadap penghasilan atau pendapatan yang mereka dapatkan dari menjalankan usaha atau bisnis nya.
Seperti saat ini saya melakukan analis terhadap salah satu UMKM didaerah tempat tinggal saya diKabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur yaitu "Mutia Jahit" yang menjalankan usaha jasa menjahit pakaian seperti seragam,rok,kebaya,celana,gamis,dan lain-lainnya.UMKM ini yang bergerak di bidang pakaian dan busana.
Dari analisis yang telah saya lakukan Usaha jasa jahit ini juga terkena dampak dari pandemi covid-19 ini tetapi tidak terlalu bergaruh sangat besar.Usaha yang telah dijalankan dari tahun 2010 dan masih berjalan hingga sekarang ini telah mengalami beberapa pasangan surut oleh pelanggan yang ingin menjahit kan pakaiannya.
Setelah melakukan konfirmasi kepada pemilik usaha jasa jahit "Mutia Jahit" kami langsung berbincang-bincang dan ada beberapa pertanyaan yang saya tanyakan mengenai usaha jahit kepada pemilik usaha "Mutia Jahit" yaitu ibu Parti untuk mengali informasi yang berhasil kami dapatkan terkait strategi apa yang telah dilakukan terhadap pemasaran jasanya serta strategi untuk bisa tetap mempertahankan usaha miliknya dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
Strategi pemasaran jasa yang dilakukan yaitu dengan mempromosikan Usaha jahit nya melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instragram,dan lain sebagainya,tidak hanya itu saja tetapi juga melakukan pemasangan benner yang tertulis kan nomor yang dapat dihubungi dan pemasangan benner ini juga menjadi salah satu hal yang penting karena dengan pemasangan benner ini orang lain bisa mengetahui bahwasanya jasa jahit apa saya yang ditawarkan oleh "Mutia Jahit" ini serta pemasangan benner ini akan lebih banyak menarik pelanggan untuk menjahit kan pakaiannya di "Mutia Jahit".
Kali ini media sosial sangat lah berperan penting dalam hal perekonomian karena dengan adanya media sosial pelaku usaha dapat mempromosikan usaha ke khalayak luas serta seperti yang telah dilakukan oleh usaha jasa jahit "Mutia Jahit" yang tidak ada henti-hentinya untuk terus mempromosikan jasanya melalui media sosial dengan berbagai inovasi serta kreativitas yang ia tunjukkan dalam desain yang dihasilkan serta kemampuan dalam menjahitnya.Kemampuan mendisain dengan inovatif serta mengikuti trend fashion sekarang ini juga akan lebih banyak menarik pelanggan hal ini juga telah dilakukan oleh ibu Parti yang selalu ber inovasi serta berkreasi diberbagai didesain baju yang telah ia lakukan.
"Mutia Jahit" ini sendiri selalu dapat mengikuti trend fashion dari mulai kalangan anak-anak,remaja, ibu-ibu, bapak-bapak bahkan lansia pun ia selalu memberikan desain kekinian yang selalu menjadi trend fashion terbaru.Mungkin hal tersebut yang menjadi "Mutia Jahit" tidak terlalu terkena dampak yang begitu besar akibat pandemi covid-19 ini, karena selalu melakukan pembaharuan dan perkembangan dalam jasa jahit nya.
Jadi strategi yang telah dilakukan oleh ibu Parti selaku pemilik usaha jasa jahit "Mutia Jahit" sudah lah sangat tepat hanya saja tinggal mempertahankan apa yang telah ia lakukan saat ini sehingga  cokedepannyavid-19 ini tidaklah menjadi halangan atas usahanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI