Mohon tunggu...
Lutfiani Sayyida
Lutfiani Sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Politik Universitas Airlangga

Hanya ingin belajar sebanyaknya dan membagikan hasil kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Pembenci Kupu-Kupu

6 Februari 2023   09:43 Diperbarui: 6 Februari 2023   10:22 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pinterest/Semanur Çankır

Namun tak berarti ia membenci keindahannya

Perempuan itu tetap mengagumi corak emasnya

Tapi egonya dia tetap membenci kupu-kupu

Perempuan itu membenci kupu-kupu

Bukan salah dia berlaku seperti itu

Dia tahu, 

bukan salah si kupu-kupu ia ditakdirkan bercorak

bukan salah si kupu-kupu ia ditakdirkan terbang

bukan salah si kupu-kupu ia ditakdirkan dibenci olehnya

Tak ada yang salah

Semua berjalan seperti semula, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun