Pariwisata memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu destinasi ikonik di Semarang, yaitu Lawang Sewu, menarik wisatawan berkat arsitektur kolonial dan sejarahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan promosi terhadap keputusan wisatawan mengunjungi Lawang Sewu, menggunakan metode Nave Bayes dalam analisis sentimen dari ulasan wisatawan.
Penelitian ini menggunakan 1351 komentar wisatawan dari Google Maps yang diambil melalui proses scraping. Data ini tidak memiliki label awal (positif/negatif), sehingga diperlukan tahapan preprocessing teks sebelum dianalisis. Proses preprocessing terdiri dari:
- Case Folding
- Cleaning
- Tokenizing
- Normalization
- Stopword Removal
- Stemming
Lawang Sewu, yang berarti "Seribu Pintu," dibangun tahun 1904--1919, awalnya sebagai kantor NIS (kereta api Hindia Belanda). Kini berfungsi sebagai museum sejarah perkeretaapian. Bangunan ini tidak hanya menarik karena nilai sejarah dan arsitekturnya, tetapi juga cerita mistis yang menambah daya tarik wisatawan.