Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Sekam yang Dihamburkan Angin

22 Januari 2023   10:49 Diperbarui: 22 Januari 2023   12:42 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ha, lucu yang menyakitkan. Benar-benar benci hari ini. Hari kedua puluh dua bulan pertama. Omong kosong tentang cinta hari ini. Memuakkan. Teramat banyak noda dalam cinta yang dipertahankan, terpaksa dipertahankan tepatnya.

Seperti sekam yang dihamburkan angin, tak bermakna, tak bernyawa. Mempertanyakan komitmen kebersamaan yang tlah dipertahankan, untuk apa? Yang menjadi hanya rekam jejak yang suram. Air mata yang tak ingin dikeluarkan, keluar dengan sendirinya disertai rasa benci.

Sudah demo besar-besaran terhadap ucap dan sikap yang terjadi tapi tak pernah ditanggapi. Kenapa terjadi lagi hari ini, di mana kesejahteraan yang harusnya dilakukan? Ego dan keotoriteran yang merajalela. Mungkin sebaiknya hari ini tidak pernah ada, luka dan luka yang diberikan. Ada perempuan yang gagal bertumbuh hari ini dan memilih mengurung dirinya di kamar yang pengap.

Drama hari ini sungguh buat tawa sinis, umputan demi umpatan bahkan adegan fisik yang menakjubkan. Fakta dan fiksi yang sempurna, menyesakkan. Terkadang, tak mampu untuk bertahan tapi kehidupan bukan yang dimau. Terkadang ingin menerima hak yang seharusnya tapi kewajiban pun tidak pernah dilakukan.

Andai, hari ini tidak seperti sekam yang dihamburkan angin, pasti ada kesejahteraan dan tenang teduh. Pasti ada rumah tempat tinggal yang seutuhnya. Bak elegi pion yang terluka, pemulung yang mencari keberterimaan. Entah, esok lebih baik walau hanya sekedar ketidaksengajaan.

Hidup ini memang lucu bukan. Sedang terluka dan terbunuh, hampir menjadi mayat, namun masih bisa tersenyum palsu. Dahsyat luar biasa.

***
Rantauprapat, 22 Januari 2023
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun