Jika aku menulis puisi tentangmu, aku tak akan menuliskan puisi-puisi yang hanya penuh tentang keindahan. Kau ijinkan atau tidak, aku akan tetap menulis puisi yang beraneka warna perihal dirimu. Karena perihal dirimu banyak seni mencintai yang ada di dalamnya.
Puisi menawarkan kenyamanan untuk jiwaku.
Entah sudah berapa banyak puisi yang kutulis tentangmu. Betapa aku bisa menciptakan senyuman di raut wajahku ketika menulis puisi tentangmu.
Wahai kekasih yang terkasih, aku akan terus menulis puisi tentangmu. Aku pun akan menunjukkan kepadamu, bahwa menulis puisi itu menyenangkan perasaanku. Dan melalui puisi yang kutulis tentangmu, di dalam diksi demi diksi dan bait-baitnya, ada jejak pesan dari perasaanku untukmu kekasih  yang terkasih.