Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepas Kesesakan Melalui Media Kata

13 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 13 Juli 2020   07:04 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada siapa pun yang mendengar resahku. Aku hanya seorang diri dengan segala gelisahku.
Saat aku butuh seseorang untuk berbagi cerita, yang kupercaya malah beranjak pergi: bercengkerama dengan yang lain. Dan melemparkan rasa sesak di wilayah hatiku

Hanya sunyi yang bersedia menemani perjalanan waktuku. Duniaku seakan layu, karena hati yang pernah kupercaya telah tersiram keangkuhan. Padanya, hanya kutemukan amarah. Menjijikkan buatku, saat mengingat diriku pernah berharap padanya. Satu demi satu kenangan yang mencuat bersamanya, itu membuat kebahagiaan di ruang hatiku tersumbat

Aku kehilangan
Karenanya, aku pernah menangis tanpa menyekanya. Aku ingin membuang segala kenangannya dari ingatanku. Karena hadirnya hanya sebatas reklame di poros hidupku. Yang terjadi adalah kenyataan, bahwa kehilangan tak selalu berujung pada keburukan.

Beralaskan kesadaran, aku ingin berbaring bersama rasa maaf. Aku akan melepas kesesakan melalui media kata, sebab kata selalu menyambutku dengan warnanya. Memberikan cahayanya dan perlahan menyinari hatiku. Hingga hatiku akan terobati dan kembali baik-baik saja.

***
Lusy Mariana Pasaribu
28.05.2020 [23:17]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun