Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Diammu Itu

30 Juni 2019   23:56 Diperbarui: 1 Juli 2019   08:25 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat pada tanggal dua puluh lima bulan Juni tahun dua ribu sembilan belas. Ada kebisuaan yang berterbangan  di dalam dirimu. Bilik hatimu pun dihinggapi kegelisahan yang tak mau kau bagi
Aku bisa merasakan kau sedang terluka dan itu menghantarkan irama kesenduan di hatiku

Ketika kau selalu diam, itu menggelisahkanku dan aku tenggelam dalam kekhawatiran
Hal itu menjadikan diriku tak mudah untuk menjalani hari karena aku mengalami kerumitan yang teramat dalam
Aku pun bercengkerama dengan kidung kesedihan
Bahkan aku tak mampu melukiskan keindahan sebab hanya angin kesepian yang berhembus kencang di hatiku karena diammu

Jangan biarkan sikap diammu terus bertahta di samudera hatimu
Itu akan membuat jiwamu dicengkram kesunyian dan kekosongan hati seorang diri
Berharap akan ada kedamaian yang menghampiri hatimu
Hingga kau bisa membuka diri dan aku bisa kembali lagi bercengkerama dan merasakan kebahagiaan bersamamu

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun