Mohon tunggu...
Lusiana Roamer
Lusiana Roamer Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hidup harus bermanfaat dan berguna untuk orang banyak. Berbuat ikhlas tanpa alasan..

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Semua yang Dijalani adalah yang Terbaik

29 Juli 2022   00:11 Diperbarui: 29 Juli 2022   00:19 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pihak bahkan sangat suka menciptakan manajemen konflik diantara kami. Wallahu a'lam bishawab... entah apa yang ada di benak orang-orang seperti itu. 

Saya mencoba menghadapi dan melalui semua itu dengan baik. Namun, hanya sampai tahun ke empat belas saya bertahan. Ketika saya harus memilih apakah masih harus bertahan di sekolah atau berbakti terhadap orang tua, dikarenakan kondisi kesehatan beliau. Saya lebih memilih yang kedua, fokus untuk menjaga orang tua di rumah. 

Pada akhirnya memang saya harus melakukan itu. Di satu sisi ketidaknyaman juga jika masih harus bertahan di lembaga tersebut. Terlalu banyak hal yang saya alami, dan itu membuat ketidaknyaman. 

Masya Alloh.. sejak pertama kali saya memasuki lembaga pendidikan, saya berpikir di dunia yang notabene penghuninya adalah pendidik, lingkungan akan lebih nyaman dan menenangkan. Ternyata... Mohon ma'af, saya tidak menyamakan dengan lembaga pendidikan lainnya. 

Mungkin ini terjadi bukan karena lembaganya, tapi karena personalnya. Semakin besar, semakin maju, dan semakin jaya seseorang atau lembaga, ujian yang menerpanya akan semakin kencang. 

Masing-masing orang punya rencana dan cerita yang pada akhirnya bermuara di ujung cerita tersebut. Mungkin saat ini saya sedang berada di ujung ceritanya. Keputusan yang saya ambil, berbakti pada orang tua dan mengurus anak-anak, meskipun dengan keputusan ini saya harus kehilangan pekerjaan dan penghasilan. 

Keyakinan saya bahwa Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-Nya lemah dan menderita karena harta/materi. Saya berkeyakinan bahwa rezeki setiap orang sudah diatur oleh Sang Pemberi Rezeki.

Besarnya sebuah lembaga terkadang tidak menjadikan para penghuninya berjiwa besar juga. Profesionalisme sangat dibutuhkan di sini. Saya hanya manusia biasa yang harus selalu berusaha ikhlas dan tawakal. Semoga Allah SWT meridho kita semua.. Aamiin

Mohon ma'af, ini hanya sekedar cerita dan rasa. Bahwa hidup tidak lagi biasa, namun asa harus tetap ada. Semua adalah jalan terbaik dari Allah SWT... Sabar, ikhlas, tawakal

Salam semangat buat pembaca, semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun