Mohon tunggu...
Lusi Agustinah
Lusi Agustinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Padamkan Emosi Kejar Prestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelisik Kembali Serat Jangka Jayabaya dengan Pandemi Covid-19 dalam Penelitian 3 Mahasiswa UPI

13 November 2022   12:30 Diperbarui: 13 November 2022   12:34 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masih ingatkah kalian dengan 3 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang berhasil meraih insentif pendanaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Pada Tahun 2021? Ya, mereka adalah salah satu tim PKM-AI UPI yang terdiri dari Linda Sari, Lusi Agustinah, dan Muhammad Yusril Saepul Rohman dibawah bimbingan Dr. Acep Supriadi, M.Pd. M.AP. Mereka mengangkat judul penelitian "Kajian antara Ramalan Jayabaya Wong Jowo Kari Separo dengan Pandemi Covid-19: Sebuah Refleksi Diri atas Nasihat Masa Lalu".

Berawal dari rasa penasaran ketiga mahasiswa terhadap Ramalan Jayabaya "Wong Jowo Kari Separo" yang pada waktu lalu banyak orang yang mengaitkannya dengan kehadiran pandemi Covid-19 di Indonesia. Bukan tanpa alasan, sebagian masyarakat Indonesia yang masih memegang teguh petuah-petuah masa lalu termasuk petuah yang tertuang dalam Ramalan Jayabaya "Wong Jowo Kari Separo". Mungkinkah ramalan ini ada kaitannya dengan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia?

Dalam penelitian ini dikemukakan mengenai alasan sebagian masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa Covid-19 ini memiliki keterkaitan dengan Ramalan Jayabaya "Wong Jowo Kari Separo", yang memiliki arti "Orang Jawa Tinggal Separuh". Hal ini dilatarbelakangi oleh jumlah kematian masyarakat Indonesia yang cukup signifikan karena Covid-19, sehingga kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Ramalan ini semakin kuat. Terlebih sosok Prabu Jayabaya yang diyakini pemilik dari petuah-petuah dalam Ramalan Jayabaya cukup disegani oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa.

Walaupun demikian, hasil akhir dari penelitian ketiga mahasiswa UPI ini memaparkan bahwa Ramalan Jayabaya "Wong Jowo Kari Separo"berisi petuah-petuah atau nasihat masa lalu yang dibuat dengan jangkauan ke arah masa depan, bukan untuk dijadikan sebagai suatu kepercayaan akan tetapi masyarakat senantiasa mawas diri dan menjadikan  petuah-petuah tersebut khususnya "Wong Jowo Kari Separo" sebagai alat refleksi diri terhadap tindakan dan ataupun peristiwa yang terjadi dalam kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun