Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menstruasi Itu Hal yang Normal bagi Perempuan, Mengapa Ditabukan?

15 Desember 2021   09:14 Diperbarui: 20 Desember 2021   17:06 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menstruasi | Sumber: Shutterstock

Sama seperti di Indonesia, mayoritas perempuan di India merasa malu jika ketahuan membeli pembalut. Itu sebabnya mereka harus membungkusnya dengan bungkusan koran atau kantong belanja berwarna gelap untuk menghindari pandangan merendahkan orang-orang. Meminta tolong laki-laki untuk membelikan pembalut pun dianggap memalukan dan terlarang. 

Tabu dan stigma menstruasi juga merugikan perempuan dari segi sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. 

Perempuan-perempuan muda di sub-Sahara, Afrika, terpaksa tidak berangkat sekolah selama mengalami menstruasi. Beberapa di antaranya bahkan sampai putus sekolah. 

Tabu menstruasi rupanya tidak hanya ditemukan di negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju. Istilah 'menstruasi' seringkali diperhalus seperti dalam sederet ekspresi bahasa Inggris berikut: auntie Flo, on the rag, girl flu, back in the saddle, jam and bread, going to Oklahoma (kenapa harus Oklahoma, bukan New York, California atau yang lain?) dan howlin' at the moon (dalam bahasa Indonesia mungkin sama dengan 'datang bulan' kali ya). 

ilustrasi tabu menstruasi-shutterstock/Lakov Filimonov diunduh dari situs kompas.com
ilustrasi tabu menstruasi-shutterstock/Lakov Filimonov diunduh dari situs kompas.com

Di Indonesia, perempuan juga seringkali memperhalus istilah 'menstruasi' dengan mengatakan 'lagi M'. 

Tentu saja ini bisa menimbulkan multitafsir bagi yang tidak paham. Apakah maksudnya adalah makan, minum, mager atau muntaber? 

Istilah lainnya yang sering digunakan adalah 'lagi dapet'. Ini juga sama saja. Lagi dapet itu maksudnya apa? Dapet rezeki nomplok atau malah dapet musibah? 

Mengapa menstruasi ditabukan, bahkan untuk menyebutnya saja sampai diperhalus dengan istilah-istilah aneh? 

Pertama, menstruasi masih dianggap sebagai hal yang kotor

Perempuan yang sedang menstruasi dianggap sedang tidak bersih sehingga tidak diizinkan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun