Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Laki-laki yang Menyusup ke Dalam Puisiku

23 Mei 2021   14:51 Diperbarui: 23 Mei 2021   15:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang menyusup | photo by cottonbro from pexels

Aku tidak tahu apakah puisiku memiliki seribu pintu, sehingga kau selalu berhasil menyusup masuk dan berdiri di hadapanku sebagai kedatangan yang tidak ingin kutunggu


Seperti biasa, kau akan melakukan ritual yang telah kuhafal : memutar lagu lama dan kata-kata mutiara yang masih sama
Dengan terburu-buru, aku mematikannya karena bunyi itu sedemikian menyiksa


Bahkan ketika aku mulai mampu mencium aroma dusta dari sepatah dua patah yang kau hela, sungguh aku ingin kau enyah : tersapu badai, terhisap pasir atau terbakar matahari 

23/05/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun