Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merebut Kembali Kebebasan

18 September 2019   05:30 Diperbarui: 18 September 2019   05:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku takut...
Sekelebat bayang-bayang itu mengusik lamunan
Melemparkan aku pada masa setahun silam
Wajah-wajah kebohongan
Senyum-senyum kepalsuan
Tawa-tawa jahat
Semuanya tiba-tiba melintas
Terekam jelas dalam ingatan
Tergambar utuh dan nyata di pelupuk mata
Episode-episode kelam yang diputar ulang
dengan atau tanpa sengaja
membuatku ingin merebut kembali kebebasan
dari belenggu dan ruang-ruang sempit yang kau ciptakan
dari kepalsuan-kepalsuan yang kau tampilkan
agar suatu saat aku bisa menegaskan
sambil tertawa penuh kemenangan
bahwa aku tak semudah itu kau taklukkan

18/09/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun