Mohon tunggu...
Luna Oz
Luna Oz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah tangga, content creator, pebisnis catering

Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya disibukkan dengan bisnis catering bento sekolah. Saya juga membuat konten digital untuk membantu traffic bisnis saya. Disela kesibukan, saya juga menyisihkan waktu untuk menulis puisi & cerpen sebagai hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Abadi

14 Mei 2024   10:21 Diperbarui: 14 Mei 2024   10:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear Ananta,

Sering aku bertanya-tanya, mengapa kita tidak ditakdirkan untuk bersama.
Jangkar pelabuhan hati kita sudah terikat kuat pada pelabuhan masing-masing.
Sekeras apapun kita berusaha, perahu kita tak akan bisa berlayar lagi.

Tak tahu harus menamakan apa yang kita rasa sebagai apa.
Katamu namakan saja"cinta abadi", toh tidak semua yang abadi itu harus berakhir happy.
Tapi kita tahu, aku & kau masih saling jatuh hati.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun