Mohon tunggu...
Luluk Muzaiyanah
Luluk Muzaiyanah Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Saya suka membaca novel dan mencoba sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melangkah Lebih Dekat ke Pemahaman Al Qur'an: Mengungkap Keajaiban Metode UMMI

3 Mei 2024   17:46 Diperbarui: 3 Mei 2024   17:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku panduan belajar.

Pentingnya memahami al Qur'an dengan metode yang tepat, adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran islam, terutama, dalam ajaran memahami dan melafadz kan ayat al Qur'an yang dijadikan sebagai pedoman umat manusia dalam beragama .

banyak metode yang di gunakan dalam mengajaran al Qur'an , di antaranya dalah Metode "UMMI".

Apa Sih Metode "UMMI" itu ?


 Metode ummi adalah Salah satu Metode membaca Al Qur'an yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang . 

dan cara praktek yang digunakan adalah dengan metode klasikal yaitu baca semak  dan system penjamin mutu seperti  Tahsin ,Tahsin ,Sertifikasi dan lain lain.


selain itu metode ummi juga memiliki 3 komponen sistem yaitu Buku praktis metode ummi ,Manajemen mutu metode ummi dan Guru Bersertifikat metode ummi .
metode ini di disusun dari dua tokoh yaitu Masruri dan A. Yusuf MS . dan pertama kali di kembangkan di kota surabaya.

Masruri lahir di purwodadi pada tanggal 30 Desember 1965.sekarang beliau menjabat sebagai Direktur Ummi Foundation. Menjadi Guru sejak Tahun 1986 sampai dengan Tahun 1990 sebagai Guru SD -- SMA di Surabaya . Menjadi Direktur Konsorsium pendidikan islam tahun 2000 -2009 .Aktivitas lain sebagai Konsuktan Menejemen mutu pendidikan dasar dan menengah . Berpengalaman dalam membangun sistem , penjaminan mutu pengajar al Qura'an di SD Al Hikmah dan beberapa sekolah di indonesia.

 sedangkan A Yusuf MS. Lahir di Sampang pada tanggal 20 April 1972 , beliau adalah Master Trainer Pengajar Al Quran dan Trainer Quantum Teaching dan Quantum Learning .Telah melatih beberapa lembaga pendikan islam seperti Full Day ,School Nurul Hikmah Bekasi ,Rumah Depok ,Ummul Qur'an Bogor dan masih banyak lainnya .

selain aktif di training -- training beliau juga pernnah mengajar di beberapa sekolah antara lain SMP Rajawali Surabaya ,STM YPM Taman Sidoarja ,SMP M-4 Surabaya dan masih banyak lagi ,dan sekarang beliau menjadi Kepala bagian Supersivi Ummi Foundation .

 Adapun 10 Petunjuk Untuk Mengajar Metode "UMMI" di antaranya adalah 

1.)Buku Metode Ummi untuk Dewasa terdiri dari 3 jilid yang masing -- masing terdiri dari 40 halaman di tambah buku ghorib dan tajwid .

2.)Setiap buku terdapat pokok bahasan , latihan atau pemahaman dan keratampilan 

3.)Setiap kelas terdiri dari 10 -15 murid dengan seorang guru 

4.)Mengajar jilid 1 dengan klasikal individual atau klasikal baca semak.


5.)Mengajar jilid 2-3 , termaksut Al Qur'an dengan klasikal baca simak atau baca simak murni.


6.)Setiap murid harus melalui tahapan tahapan setiap jilid dengan standar yang telah di tentukan .


7.)Murid diperbolehkan melanjutkan ke jilid atau tingkatan berikutnya jika benar -benar menguasai dan lancar serta tidak salah dalam membacanya ,termaksut di halam 20 dan halam 40 juga harus dikuasai dengan baik .


8.)Pengetesan naik jilid atau naik tingkat di acak mulai dari halaaman 1 sampai halaman 40 ( tidak dibaca halam akhir saja ).


9.)Pengetesan naik jilid atau naik tingkat sebaiknya melalui kordinator atau penguji.


 10.)Untuk mendaparkan hasil yang maksimal dalam proses belajar mengajar di bantu dengan alat peraga .

Dari uaraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa metode ummi adalah metode yang mudah dan relevan dengan anak jaman sekarang yang minat ubtuk belajar al Qur'an semakin menurun ,karena dalam metode ummi selain cara pengajarannya yang menarik dan mudah terdapat pula anada yang membuat anak tidak mudah dakam pembelajaran .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun