Mohon tunggu...
Luluk Marifa
Luluk Marifa Mohon Tunggu... Penulis - Read, read and read. than write, write and write.

Menulislah, hingga kau lupa caranya menyerah dan pasrah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penduduk Bumi Spek Bidadari

9 Juni 2023   21:52 Diperbarui: 9 Juni 2023   21:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mbak bercadar itu berlalu dan aku masih memandangi langkahnya yang menjauh, ia benar-benar bersinar di mataku di antara yang lain. Aku terhenyak, mengingat suatu nasehat. Jika diberi pertolongan Oleh orang lain, selain mengucapkan terimakasih, Doa kan juga agar urusannya dipermudah sebagaimana ia yang mempermudah urusan orang lain.

"Semoga bertemu dengan jodoh yang sama baiknya, Mbak," lirihku.

Sekembalinya aku dengan lembar kertas-kertas yang tak kunjung berurutan itu, aku sedikit menyisih karena ada tiga orang Mbak-Mbak yang baru saja datang. Mbak-Mbak dengan pakaian yang cukup modis, sudah macam selebgram.

"Fotocopy KTP, Pak." Mbak yang memakai jilbab coklat berucap, menyerahkan beberapa KTP kepada Bapak pemilik tempat fotocopy.

"Berapa-berapa ini, Neng?"

"Masing-masing KTP lima ya, Pak, sekalian nanti tolong dipotong."


Aku masih mendengar percakapan Mbak itu dan Bapak pemilik fotocopy. Di tempatku duduk aku masih sibuk, sibuk yang tak kunjung selesai. Diburu waktu terakhir pendaftaran otakku agak sedikit melemot. Itulah hal yang kubenci darinya, mepet deadline bukannya punya power malah kocar kacir.

"Gorengan, Pak," tawar Mbak itu mengulurkan kantong plastik sebagimana yang ditangkap ekor mataku. Bapak fotocopy berucap terimakasih, sopan menolak.

"Gorengan, Mbak," tawarnya lagi. 

"Eh, Iya, Mbak. Terimakasih," jawabku setelah beberapa detik terdiam tak menyadari jika aku yang dimaksudnya dengan panggilan Mbak. Mencontoh Bapak fotocopy yang menolak halus dan tersenyum ramah, maka aku melakukan hal yang sama.

Hatiku bertalu, ah, adalagi wanita bumi spek bidadari surga. Kali ini spek bidadari modis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun