Perempuan itu rapuh
Ditangannya digenggam sepotong kecil penghapus
Diurai satu persatu untuk dia
Coretan yang tergores dari ketidakpastian
Dari lisan yang berkelit dan dari sikap dingin
Atas ketidakpedulian
Penerimaan itu kadang menikamnya lebih dalam
Namun bukan cinta namanya
Jika tak ada permakluman atas salah
Bahkan kesalahan terparah
Ia mengalah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!