Mohon tunggu...
Lula Khizanatul Amalia
Lula Khizanatul Amalia Mohon Tunggu... Jurnalis - xoxo

Work hard, Work smart, Pray Hard

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hakikat Seorang Khalifah

30 Oktober 2019   20:47 Diperbarui: 30 Oktober 2019   20:54 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dipilihnya Abu Bakar RA menjadi seorang khalifah menggambarkan bahwa pemilihan tersebut berdasarkan pilihan rakyat, bukan kehendaknya sendiri dan bukan berdasarkan keturunan pula. Demikianlah Abu Bakar RA meletakkan dasar Hukum yang dilandaskan atas tanggung jawab kepada Allah dan Manusia.

Dalam pidato pertama kalinya, beliau meminta partisipasi dan bantuan masyarakat dalam melaksanakan amanahnya. Beliau tidak serta merta mendambakan kekuasaan dan tidak akan cenderung pada satu orang atau satu kaum. Untuk bisa memenuhi amanat di atas kemampuan beliau ini, hanya bisa dilakukan dengan pertolongan Allah SWT.

Terpilihnya beliau sebagai Khalifah bukan berarti beliau yang paling baik di antara orang-orang pada zaman itu. Oleh karena itu, beliau juga meminta rakyatnya untuk membantu melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Serta, meluruskan jika terdapat kekeliruan di dalamnya. Beliau juga menyuruh rakyat untuk menaatinya sepanjang beliau menaati Allah dan Rasulullah.

Abu Bakar merupakan Khalifah atau wakil Rasulullah, bukan Khalifah Allah. Fungsi Khalifah sendiri bukanlah membuat hukum, tetapi, bertugas untuk mengamalkan semua hukum yang telah ada. Bebas untuk melaksanakan ijtihad pada suatu hukum yang belum tertera pada Al-Qur'an dan Hadist.

Rakyat yang telah menyatakan sumpah setianya kepada Abu Bakar, berarti telah terikat kontrak dengannya, baik hukum, keamanan, perlindungan, hak dan kewajiban.

Rakyat memiliki kewajiban di samping haknya, hak untuk memantau tindakan khalifah dan mengkritik dengan cara yang bebas untuk mengatur urusan mereka. Sedang Khalifah harus memberikan perlindungan kepada orang yang lemah dan mengontrol yang kuat untuk menciptakan suasana damai. Jihad juga menjadi suatu kewajiban untuk mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan hidup.

Penjelasan di atas merupakan arti hakikat seorang Khalifah. Bukan mementingkan jabatan ataupun kekuasaan, melainkan tanggung jawabnya terhadap Allah dan rakyatnya dalam menjalankan amanat. Menuntun rakyat kepada jalan yang benar, dan memberi peringatan dan hukuman bagi yang melanggarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun