Sopir: sabuknya dongÂ
Saya: (oh oke, emang bener juga maksudnya. Saya ga gila hormat, tapi di sopir taksi biasa pun saya g pernah sampai diketusin gini)
Mobil berjalan. Adat saya selalu mencoba ramah dengan sopir, hal ini ditanamkan ortu saya sejak saya kecil saat diajak mereka naik taksi maupun angkot.
Maka sepanjang perjalanan saya memanggil si sopir tetap dengan kata 'pak' atau 'bapak' meski si sopir saya yakin lebih muda dari saya.
Konyolnya si sopir dengan santainya menjawab obrolan menggunakan kata 'gue-lo'.
Saya tau mungkin si sopir posisi ekonominya lebih baik dari kami, tapi mesti sadar bahwa saat membawa Grab posisinya adalah sopir dan kami adalah tamunya. Saya yakin Grab, maupun perusahaan taksi konvensional, pun menanamkan bahwa penumpang harus dianggap sebagai 'tamu' yang harus dilayani.
Â
4.Perilaku Pemotor Pada Gojek
Selain Grabcar, saya juga kadang pakai Gojek.
Nilai lebih Gojek adalah untuk memesan tidak mesti ke pangkalan, dan tarif lebih murah+pasti.
Selebihnya?