Mohon tunggu...
Mohamad Lukmanul Hakim
Mohamad Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Cilacap - Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemahaman dan Kesiapsiagaan Masyarakat di Jalan Kebun Sayur RT 02 RW 09 Muntab, Kesugihan Kidul pada Masa Pandemi Covid-19

16 Juli 2020   23:27 Diperbarui: 17 Juli 2020   20:35 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CILACAP, JAWA TENGAH -- Saat ini telah dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang bernama Mohamad Lukmanul Hakim (K2517040) Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Kegiatan KKN ini dilaksanakan saat pandemi, oleh karena itu dinamakan KKN UNS Era COVID-19. Adapun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari KKN COVID-19 bernama Bapak Yayan Suherlan, S.Sn. M.Sn. KKN COVID-19 dilaksanakan di Jalan Kebun Sayur RT 02 RW 09 desa Kesugihan Kidul dengan rentang waktu pelaksanaan dari tanggal 15 Mei - 30 Juni 2020.

Untuk KKN Era COVID-19 ini berbeda seperti KKN pada umumnya, karena untuk pelaksanaannya sendiri dilakukan di daerah masing-masing sesuai dengan domisili tempat tinggal mahasiswa dengan progam kerja yang dilaksanakan secara individu. Program kerja yang dilaksanakan mengenai pemahaman kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat mengenai COVID-19 di Jalan Kebun Sayur RT 02 RW 09 Kesugihan Kidul, Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah. Untuk mempermudah KKN era COVID-19, dilaksanakan sosialisasi secara daring , maka dibuatkan grup WhatsApp yang bernama KKN Desa Kesugihan Kidul dengan anggota yang terdiri dari orang tua, remaja, anak-anak Desa Kesugihan Kidul.

Di dalam grup WhatsApp ini dilaksanakan penyampaian materi yang berhubungan dengan COVID-19. Namun tidak hanya itu, materi yang disampaikan juga bervariasi seperti Family Farming yaitu cara memanfaatkan lahan di sekitar rumah yang tidak digunakan untuk menanam, bagaimana cara mengelola stress saat pandemi seperti ini dan lain-lain. Dengan adanya ini, diharapkan masyarakat Desa Kesugihan Kidul  memahami dan menyadari bahaya dari pandemi ini. Anggota grup tidak hanya membaca materi grup WhatsApp saja tetapi dapat menyampaikan bahaya dari COVID-19 ke keluarga, saudara, sahabat atau lainnya agar informasi-informasi dapat tersampaikan ke yang lain.

Kegiatan membagikan galon kran sebagai tempat cuci tangan dan sabun ke rumah-rumah warga yang belum ada tempat cuci tangan. Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan salah satu cara untuk mengurangi penularan virus COVID-19. Kegiatan ini tidak hanya membagikan saja, tetapi mengedukasi masyarakat cara mencuci tangan dengan menempelkan poster dekat dengan tempat cuci tangan agar masyarakat dapat mengetahuinya. Untuk warga yang tidak mendapatkan edukasi mengenai cara mencuci tangan, maka dilakukan pembuatan vidio cara mencuci tangan yang baik. Video tersebut nantinya akan di upload ke youtube dan di share ke grup WhatsApp.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecemburuan antar warga maka yang belum mendapatkan galon kran dan sabun diberi hand sanitizer. Tidak hanya diberi saja melainkan juga mengedukasikan cara membuatnya. Hal ini dilakukan supaya masyarakat memahami cara membuat hand sanitizer. Dilakukan pembuatan video hand sanitizer supaya masyarakat lain dapat mempraktikkannya di rumah. Video di unggah di youtube dan di share di grup WhatsApp. Tidak hanya mencuci tangan saja, orang yang berpergian harus menyiapkan hand sanitizer untuk mengurangi terjadinya penularan.

Tidak kalah penting dari program kegiatan tadi, penggunaan masker untuk anak-anak saat keluar rumah adalah hal yang penting saat pandemi seperti ini. oleh karena itu, dilakukan pembuatan masker dari kain dan disosialisasikan melalui grup WhatsApp. Masker yang sudah jadi dibagikan kepada anak-anak Desa Kesugihan Kidul. Tidak hanya itu, setiap anak diberi edukasi bagaimana cara menggunakan masker, mencuci masker kain dengan benar dalam bentuk poster. Adapun program kerja tambahan yang dilakukan yaitu membantu dalam penyaluran BLT DD dan BST dari Pos di beberapa desa di Kecamatan Maos. Dalam kegiatan ini, menghimbau masyarakat selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan benar, jaga jarak dengan sesama sesuai dengan protokol kesehatan.

Adanya kegiatan di atas, secara tidak langsung melatih warga secara dini untuk melakukan perubahan perilaku dalam menghadapi COVID-19. Hal tersebut dapat diterapkan dengan selalu menggunakan masker saat keluar rumah, mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan serta rutin mencuci tangan dengan memanfaatkan tempat cuci tangan yang telah dibagikan. Pihak dari RT dan RW  setempat sangat membantu kegiatan ini dalam menyadarkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

Kontak

Mohamad Lukmanul Hakim / 081575753958

Mohamadlukmann07@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun