2. Membayar Ulama untuk Demo Gus Dur
Tanggal 12-13 Februari 2001, sejumlah ulama Jawa Barat melakukan demonstrasi di gedung DPR untuk menuntut presiden Gus Dur turun dari jabatannya.Â
Ternyata, setelah pelaksanaan demonstrasi, seorang tokoh NU non-struktural mengaku dibayar oleh Fuad Bawazier sejumlah uang 30 juta rupiah untuk menggalang massa demonstrasi di DPR.Â
Tokoh itu bernama Akun Masykur. Pengakuannya disampaikan ketika jumpa pers yang diprakarsai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta.
*Kasus demonstrasi ini juga sebelum lengsernya Gus Dur.Â
3. Konflik Internal KAHMI
Pada tahun 2002, Fuad Bawazier menggagas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) KAHMI di Yogyakarta.Â
Ketika sedang berlangsungnya Munaslub, banyak sekali reaksi dari beberapa tokoh KAHMI.Â
Ada yang menggelar aksi tutup mulut, membentuk Forum Alumni HMI (FAHMI), dan ada juga yang mengatakan Munaslub tersebut tidak sah.Â
Protes tersebut berasal dari kegelisahan akan semakin kuatnya politik praktis dalam tubuh KAHMI.Â
Mereka menilai KAHMI sebagai alat politik untuk melanggengkan kekuasaan. Yang mana, Fuad Bawazier ketika itu merupakan kader PAN dan ingin mendorong Amien Rais agar menjadi presiden.Â