Daftar Tokoh HMI/KAHMI dalam Dokumen Pelengseran Gus Dur

Buku Menjerat Gus Dur adalah kado istimewa bagi sebagian masyarakat Indonesia. 

Akhir tahun 2019 itu, buku itu diterbitkan oleh Numedia Digital. Selang beberapa waktu hingga hari ini, sudah beberapa kali pra-pemesanan ludes dilahap masyarakat. 

Itu merupakan kado istimewa tahun baru bagi sebagian masyarakat dan kado pahit bagi anak-anak HMI/KAHMI. 

Soalnya, buku itu membuktikan bahwa ada beberapa oknum HMI dan KAHMI yang terlibat aktif dalam pelengseran Gus Dur. 

Ada yang menyebutnya sebagai "Akbar Tanjung Connection". Ada juga yang menyebut "HMI Connection". 

Saya paling tidak sepakat dengan sebutan "HMI Connection", saya sebagai kader yang tak berproses di HMI masa itu merasa jengkel jika itu di-general-kan. 

Toh, kita semua tahu itu semua pertarungan politik yang menggemparkan jagat raya. 

Banyangkan saja, hanya sebatas jaringan HMI/KAHMI, Akbar Tanjung Connection dapat melengserkan Gus Dur. Walaupun, ada beberapa tambahan kekuatan lainnya dari Benteng Merah dan elit TNI.

Baca juga: Akbar Tanjung, Aktor Kudeta Gus Dur

Baik, tanpa memperpanjang lagi, saya akan menyebutkan tokoh-tokoh HMI/KAHMI yang terlibat dalam operasi pelengseran tersebut. Berikut daftarnya: 

1. Akbar Tanjung, sesepuh HMI ini berperan sebagai aktor utama pelengseran Gus Dur. Karena ia memiliki kekuatan di Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPR

Ia mengendalikan kekuatan eks orde baru dan jaringan HMI Connection untuk melakukan segala cara dalam pelengseran Gus Dur. 

2. Fuad Bawazier, ia merupakan Ketua Umum KAHMI ketika itu. Perannya sebagai kepala operasi pelengseran Gus Dur. Mengorganisir seluruh kekuatan yang telah disebutkan dalam dokumen. 

3. M Fakhruddin, ia merupakan Ketua PB HMI 1999-2001. Ia melakukan konsolidasi dengan organisasi pemuda dan mahasiswa lainnya. 

Melakukan beberapa kali pertemuan dengan organisasi IMM, KAMMI, Pemuda Pancasila, dan sayap-sayap partai seperti, BM PAN, Pemuda Bulan Bintang, Pemuda Kabah dan sebagainya.

Kemudian Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) PTN dan Swasta yang dipegang anak-anak HMI. 

Mereka lah yang akan menekan Gus Dur dari lapangan dengan melakukan demonstrasi.

Masih percaya demonstrasi itu tak ditunggangi? Harus percaya dong, hehe.

4. Amien Rais, ia merupakan Ketua MPR ketika itu. Pengaruhnya sangat berarti untuk pelengseran Gus Dur. Dan beliau ini rencananya akan dijadikan Wakil Presiden mendampingi Megawati.

5. Azyumardi Azra, saya sangat kaget membaca nama beliau ada di dokumen tersebut. Saya sangat mengagumi tokoh ini. Hm. 

Ia dan beberapa tokoh cendikiawan lainnya berperan membentuk opini di media massa bahwa Gus Dur tak mampu lagi melanjutkan jabatan presiden.

Baca juga: Anies Baswedan, Alumni HMI Paling Kontroversi

Ada 5 nama lagi yaitu, Patrialis Akbar, Ali Marwan Hanan, Hamdan Zoelva, Anas Urbaningrum, dan Hidayat Nur Wahid. 

Patrialis Akbar berperan menggerakkan massa Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (sayap PAN). 

Hidayat Nur Wahid menggerakkan massa pemuda Partai Keadilan. 

Kemudian Ali Marwan Hanan menggerakkan massa pemuda Ka'bah.

Hamdan Zoelva menggerakkan pemuda bulan bintang (saya PBB).

Peran Anas Urbaningrum (mantan Ketum PB) selaku kurir untuk bahan pertimbangan operasi di lapangan.

Lengkap sudah peran oknum HMI dan KAHMI tersebut. Gilanya, beberapa dari mereka pernah di penjara dan sedang di penjara juga ada.

Sampai saat ini, mereka masih sangat berpengaruh bagi kader-kader HMI "politis". Saya juga membingungkan hal itu.

Beberapa idola kader HMI politis ada di atas. Jangan bawa perasaan membaca ini. Bersikaplah layaknya mahasiswa yang berpikir rasional, obyektif, dan ilmiah. Terimalah kenyataan. 

Referensi: 1 - 2 - 3