Panjangnya kontroversi pernyataan Ibu Sinta Nuriyah di akun YouTube Deddy membuat banyak orang berkomentar.
Rabu, 23 Januari 2020, Alissa Wahid membuat tweet di akun Twitter pribadinya, @AlissaWahid. Ia mengatakan, "Menarik, pagi ini mengamati mention beruntun soal ibu dengan narasi yang sama. 'Jangan sombong/pamer soal pendidikan & keturunan'. 'Keluarga nabi2 juga ada yang sesat, apalagi cuma anak/keluarga Gus Dur'."
"Menjadi bukti soal framing sistematis di media sosial, bukan murni debat," tutup @AlissaWahid.
Saya sudah menyebutkan pada tulisan sebelumnya, Kontroversi Pernyataan Sinta Nuriyah Perihal "Jilbab", bahwa jika tidak sepakat dengan pernyataan tersebut, silakan buat argumentasi untuk membantahnya. Jangan nyerang pribadi seseorang.
Gus Mus pun men-tweet dengan rangka memberikan semangat kepada Alissa Wahid dan keluarga.
"Ya tentu sama saja, Lis, wong sakgotrah (karena sedarah). Untuk yang seperti mereka itu, ucapkan saja: 'salama'," ujar @gusmusgusmu
Masyarakat Indonesia harus mulai dewasa dalam menyikapi perbedaan. Jangan berkomentar dengan nada emosian dan tak karuan.
Nampak sekali kita belum bisa menerima suatu perbedaan. Yang mana, perbedaan dalam pendapat itu adalah suatu keniscayaan.
Komentar seperti di bawah ini merupakan salah satu kebodohan yang tak perlu dirawat.
"Bacot lu ahh...jelek...sejelek mukamu...belajar qur'an lebih banyak ya...bukan belajar ngejilat kayak kakamu...biar bisa jadi komisaris..." Ujar akun yang bernama Nami abi Ujang.
Mbok yo, berkomentar itu pake etika dan rasional. Komentar seperti itu menunjukkan ketidaksanggupan kalian berdebat secara keilmuan.