rintik hujan di batas kemarau
semoga mampu membasahi hati yang gersang
inilah ujung kerinduan
yang berbalas derai di bulan Oktober
aku menyimpan namamu di bilik hati yang tersembunyi
akan selalu tersimpan, meski harus ku lupakan
aku siap berpaling dari kemaraumu
aku pergi....
karna ku tahu, tak ada lagi harapan dari sinar matamu
tak selalu ada pelangi selepas hujan reda
tak selalu ada senyum setelah rinai air mata
dan tak pernah ada bintang yang abadi menyinari semesta
tapi aku akan tetap mengikuti kemana angin menuntunku pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!