Mohon tunggu...
Lukas Budi
Lukas Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Biografometrik Nusantara

Biografometrik Nusantara (grafonomi,deteksi kebohogan, tes integritas, )

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Indonesia Bukan Sapi Perah

17 Oktober 2022   12:27 Diperbarui: 18 Oktober 2022   00:53 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia jangan dijadikan sapi Perahan lagi, Kondisi saat ini, semoga tidak ada lagi yang berperilaku  seperti ini , Ada teman yang selalu mendengung dengungkan, "sudah saatnya Kembali ke hal yang benar" .

Mengapa Sebagian pengusaha dan pelaku bisnis  saat ini cenderung menyimpan dan  menanam uangnya di luar negeri?, pernah ditanyakan ke pelaku bisnis dan memberikan jawaban sebagai berikut, mengapa menyimpan uangnya diluar negeri? ,merasa tidak aman/insecure menyimpan uangnya diperbankan Indonesia, jaminan keamanan kurang, 

Selain itu   sering data data kita bocor tersebar dimana-mana kemudian pada saat mau mengambil uang  dalam jumlah besar, di perlambat atau susah dengan berbagai alasan.

Jawaban diatas bukan untuk generalisasi, dan  tidak termasuk " pelaku bisnis"  yang melakukan pencucian uang/moneyloundering. Atau pengusaha hitam, yang memang mereka memindahkan uangnya keluar negeri dalam rangka di cuci dengan tujuan menghilangkan jejak  seolah olah uangnya pada saat masuk lagi ke Indonesia  adalah uang yang halal bukan dari hasil kejahatan.

Bagaimana pelaku bisnis memindahkan uangnya keluar negeri?

Cara  memindahkan uangnya ke luar negeri, ialah manakala pelaku bisnis ini  bertransaksi , melakukan transaksi bisnisnya  diluar negeri dan tentu saja tidak menggunakan bank pemerintah Indonesia atau dengan cara  membuat kesepakatan dengan  patner bisnisnya  seolah -olah membeli sesuatu barang atau mesin  untuk suatu proyek.

Mengapa terjadi seperti ini? Apakah karena loyalitas yang rendah terhadap bangsanya sendiri?Apakah karena Nasionalisme yang rendah ?

Rekomendasi dari  Transparacy International, kunci suksesnya menjadi negara yang bersih dan dipercaya  adalah membangun  politik yang jujur, press yang dijamin kebebasannya, mendapatkan akses untuk mengetahui anggaran belanja daerah ataupun negara, pegawai negri yang berintegritas  dan  sistem peradilan yang independent.

Bagaimana  perilaku pengusaha luar negeri  dalam berbisnis, saya dapat data  beberapa   pengusaha Jepang dan dan konsultan Amerika

Si pebisnis  Jepang  yang berinvestasi di Indonesia  bila melakukan transaksi bisnis menggunakan  bank asal negaranya, malah penggunaan komponen produknya mengambil langsung dari jepang walaupun harga  lebih mahal. 

Demikian juga Konsultan Amerika yang bekerja di Indonesia  kalau tugas keluar kota,  prioritas pertama didalam penggunaan hotel selalu menggunakan  hotel yang di Kelola oleh manajemen Amerika. Perilaku- perilaku yang seperti ini patut  dicontoh, rasa memiliki dan loyalitas terhadap negaranya  tidak   memandang negaranya  seperti sapi  perahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun