Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... Jurnalis - WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dari Kompasianer Jadi Wartawan Media Lokal

24 Oktober 2022   21:18 Diperbarui: 25 Oktober 2022   19:01 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wartawan. (Sumber: Pexels/Gustavo Fring)

Selasa (6/9/2022), saya masih menyempatkan waktu untuk menulis. Tapi, siapa sangka itu adalah tulisan saya terakhir di Kompasiana sebelum hiatus. Malamnya, saya dihubungi oleh pemimpin redaksi untuk menemui HRD besok.

Waktu itu saya tidak menduga kalau itu adalah sebuah pernyataan jika sudah diterima. Rabu (7/9/2022), saya hadir sesuai waktu yang ditentukan. Ada 5 orang termasuk saya yang hadir saat itu. Ternyata, 5 orang inilah yang diterima sebagai wartawan. Sejak tanggal itulah, secara resmi saya diberi surat tugas sebagai wartawan.

Perjalanan untuk menjadi wartawan tangguh di kota gandrung tidak mudah. Ada beberapa fase yang harus dihadapi. Selama sebulan penuh, saya dilatih untuk menulis sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.

Jujur, hal itu sangat sulit. Sebab, saya sudah terbiasa dengan gaya tulisan saya. Selama bertahun-tahun belajar nulis, gaya tulisan saya kebanyakan terpengaruh oleh media di bawah naungan Kompas Gramedia. Ya, termasuk para Kompasianer sekalian yang ikut menyumbangkan pengaruh dan akhirnya saya adopsi.

Seminggu saat masa pelatihan, akhirnya 1 teman wartawan mengundurkan diri. Kemudian, pada masa awal penugasan, 1 lagi teman wartawan menyusul mengundurkan diri. Sekarang, hanya tersisa 3 termasuk saya. Namun, yang bikin saya salut adalah 2 teman wartawan yang tersisa semuanya perempuan.

Sejak Senin (10/10/2022), saya dipindahtugaskan ke kantor biro. Letaknya sekitar 30 km dari kantor pusat. Di sini, saya harus meng-cover pemberitaan untuk sebagian wilayah Banyuwangi. Ada 8 kecamatan, saya berbagi tugas dengan seorang wartawan di biro.

Ada banyak pelajaran baru yang saya dapat di sini. Termasuk, beberapa kenalan sesama wartawan hingga orang-orang penting di instansi. Saya juga harus mengatur dengan baik untuk mencari berita di wilayah yang begitu luas.

Kini, sudah 2 minggu saya bertugas di biro. Overall saya masih enjoy menikmati pekerjaan sebagai wartawan. Ya, walaupun kadang ada saja hal yang bikin mengeluh. Tapi, support dari 2 kawan wartawan di kantor pusat masih terus lanjut. Saya pun juga tak mau kalah menyemangati mereka kalau sudah loyo karena masalah di lapangan.

Itulah salah satu yang bikin saya masih bertahan. Kalau tidak ada mereka, saya tidak tahu sudah di manakah sekarang. Bisa saja sudah pindah perusahaan lagi atau balik ke masa-masa jadi pengangguran terdidik.

Intinya dari cerita ini saya ingin mengucapkan terima kasih pada Kompasiana dan Kompasianer sekalian. Saya akhirnya bisa meraih cita-cita yang sudah diidamkan sejak masih duduk di bangku kuliah.

Kemudian, ungkapan terima kasih juga buat dua sahabat yang sudah saya anggap sebagai saudara sendiri selama bekerja. Ayu Lestari dan Gareta Yoga Eka Wardani yang selalu memberikan support meskipun tempat kami bertugas sudah jauh. Terima kasih masih menyempatkan waktu untuk saling berkontak di tengah kesibukan tugas sebagai wartawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun