Selama masa PPKM ini, Kereta Api Indonesia (KAI) dengan ketat mengatur protokol kesehatan (prokes) hingga syarat untuk penumpang KA jarak jauh. Alasannya, untuk mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.
Pada tulisan kali ini, saya akan memberikan sedikit tips bagi yang masih butuh untuk bepergian dengan KA jarak jauh. Sebelum melanjutkan membaca tips ini, ada baiknya untuk membaca terlebih dahulu aturan baru naik KA jarak jauh yang diatur dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) Nomor 58 Tahun 2021 atau memahami dulu aturan naik KA yang disosialisasikan KAI melalui media sosial resminya.
Mengacu dengan adanya aturan baru tersebut, berikut ini beberapa tips aman, nyaman, dan sehat untuk bisa menggunakan layanan KA jarak jauh:
Beli tiket secara daring (online) di aplikasi KAI Access. Aplikasi ini sangat membantu dalam urusan pembelian tiket, mengubah jadwal perjalanan, sampai membatalkan tiket yang sudah dipesan. Proses pembayarannya cukup mudah, ada banyak pilihan pembayaran yang bisa dipilih oleh calon penumpang. Selain itu, calon penumpang juga tidak perlu bertemu secara langsung dengan petugas di stasiun demi mengurangi risiko tertular Covid-19.
Setelah membeli tiket, lakukan pemeriksaan Covid-19. Calon penumpang yang sudah punya tiket KA jarak jauh, bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan rapid antigen di beberapa stasiun dengan harga terjangkau yaitu Rp85.000,00 saja. Pastikan pemeriksaan dilakukan tidak lebih dari 24 jam sebelum KA berangkat, karena masa berlaku hasil pemeriksaan hanya 24 jam sejak pengambilan sampel.
Pastikan sudah menyiapkan barang wajib yang harus selalu ada saat bepergian di masa pandemi, seperti masker cadangan, pembersih tangan (hand sanitizer), dan obat-obatan pribadi jika diperlukan.
Sebelum berangkat ke stasiun, jangan lupa untuk memilih pakaian atau jaket berlengan panjang serta sudah memakai masker 2 lapis. Bawa juga bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah yang lebih higienis dan tentunya lebih hemat.Â
Unduh (download) sertifikat vaksin yang sudah dimiliki di website PeduliLindungi. Calon penumpang bisa menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi melalui sertifikat vaksin baik secara fisik maupun digital.
Karena ada berbagai pemeriksaan sebelum masuk ke area peron, ada baiknya untuk berangkat ke stasiun paling tidak 2 jam sebelum keberangkatan KA. Perlu diketahui, ada pemeriksaan suhu tubuh, boarding pass dan identitas diri (KTP), serta pemeriksaan dokumen pendukung lainnya seperti hasil pemeriksaan Covid-19 dan sertifikat vaksin.
Saat di dalam KA, pastikan untuk tidak berbicara baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui smartphone), rajin membersihkan tangan dengan hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik dengan penumpang lainnya.
