Mohon tunggu...
Lufthansyah Daniswara
Lufthansyah Daniswara Mohon Tunggu... Lainnya - Panggil saja Upan

Kimia 2017 Universitas Diponegoro. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNDIP Pulang Kampung? Kami Siap!

4 Agustus 2020   08:30 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:56 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(16/7) Proses Pendampingan Kepada Masyarakat-dokpri

Gebang Raya, Periuk, Tangerang (03/8) Mulai tanggal 5 Juli 2020 Universitas Diponegoro menerjunkan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) didomisili masing-masing, yaitu tempat tinggal asalnya dalam melakukan pengabdian program kerja KKN. Hal ini juga dapat disebut sebagai KKN Pulang Kampung. Lufthansyah Daniswara, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020, melakukan beberapa program KKN ini. Dikarenakan masa pandemik COVID-19 maka Universitas Diponegoro mengubah konsep KKN tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dari Pemerintah. KKN yang dijalankan oleh Lufthansyah terdapat di wilayah Tangerang, Kecamatan Periuk, Kelurahan Gebang Raya.

KKN Pulang Kampung ini terdapat dua program kerja yang cukup menarik untuk dilakukan dan adanya perbedaan tema kegiatan dari tiap program kerja masing-masing. Yaitu perihal ‘Pencegahan COVID-19’ dan ‘Sustainable Development Goals (SDG’s)’. 

Program pertama yang dibawakan oleh Lufthansyah adalah ‘Pendampingan Masyarakat dalam Pembuatan Handsanitizier Berbasis Bahan Alami (Daun Sirih) Sebagai Starter Pack di Era New Normal’ dan juga program kedua yaitu ‘Edukasi Magic Science dalam Pembuatan Detergen Cair Guna Meningkatkan Nilai SDG’s (Sustainable Development Goals)’.

Program Pendampingan Pembuatan Handsanitizier dari Daun Sirih (Piper betle)

Demi memutus rantai penyebaran COVID-19 Mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan yang menunjang Pemerintah dalam pencegahan COVID-19. Kegiatan pendampingan pada masyarakat RT 002 Villa Tangerang Indah RW 013 secara door to door (dari rumah ke rumah). Metode penyampaian ini dilakukan untuk mengurangi aktivitas kumpul berkumpul pada masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Hal ini mendorong untuk ikut membantu program Pemerintah dalam memerangi COVID-19. Dengan 2 poin utama pada kegiatan KKN pertama ini adalah pengenalan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dan juga kaya manfaat dari daun sirih hijau.

Sembari memperkenalkan AKB kepada masyarakat, maka dilakukan pendampingan dalam pembuatan handsanitizier tersebut guna mencegah COVID-19 yang merupakan virus penyerang pernafasan manusia.

(14/7) Foto Bersama Warga RT 002 Villa Tangerang Indah RW 013 Setelah Proses Pendampingan-dokpri
(14/7) Foto Bersama Warga RT 002 Villa Tangerang Indah RW 013 Setelah Proses Pendampingan-dokpri

Adanya kandungan agen antiseptik dan antibakteri pada daun sirih hijau efektif dalam membunuh mikroorganisme baik virus maupun bakteri. Selain itu adanya kandungan minyak atsiri juga membantu mengefektifkan dari penggunaan antiseptik yang kaya manfaat, seperti metileugenol, kavikol, eugenol, terpen, dan lain-lain.

(14/7) Hasil Karya Produk Handsanitizier dari Daun Sirih Hijau-dokpri
(14/7) Hasil Karya Produk Handsanitizier dari Daun Sirih Hijau-dokpri

"AKB ini perlu digalakkan dimasyarakat sekitar kita, apalagi di lokasi KKN RT 002 Villa Tangerang Indah RW 013 ini masih banyak sekali masyarakat yang awam dengan adanya AKB yang dapat meminimalisir dan mencegah dari adanya COVID-19. Selain itu program pendampingan pembuatan handsanitizier ini cukup mudah dan efektif sebagai starter pack di masa sekarang, dan bahan-bahannya pun mudah didapat dilingkungan maupun pasaran” ujar Lufthansyah Daniswara.

Adanya kegiatan ini mengharapkan hasil yang maksimal pada masyarakat untuk dapat melakukan pencegahan mandiri. Dalam AKB-pun adanya perilaku bersih dan cocok untuk disandingkan dengan pembuatan handsanitizier program I KKN TIM II UNDIP 2020 di RT 002 Villa Tangerang Indah ini yaitu dengan perbandingan campuran (4:1:5) yang dimana 4 untuk ekstrak daun sirih hijau (Piper betle), 1 untuk perasan jeruk nipis, dan 5 untuk air matang. 

Poster Adaptasi Kebiasaan Baru-dokpri
Poster Adaptasi Kebiasaan Baru-dokpri

“Harapannya dalam program pembuatan handsanitizier ini agar masyarakat sekitar disini dapat menerapkan pola hidup yang baik dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi daun sirih pun kaya akan manfaatnya” ujar Kepala RW 013 Villa Tangerang Indah, Pak Waluyo.

(16/7) Testimoni Hasil Karya Handsanitizier Daun Sirih-dokpri
(16/7) Testimoni Hasil Karya Handsanitizier Daun Sirih-dokpri

Warga setempatpun sangatlah antusias pada proses kegiatan pendampingan ini terlebih pada bidang ‘kimia’ yang diajukan, masyarakat lebih mengedepankan bertanya pada kandungan daun sirih, dan juga ke efektifan dari bahan aktif antiseptik ekstrak daun sirih.

Hasil dari analisis keberhasilan dalam pendampingan ini, dilihat dari penyebaran google form dengan hasil yang didapat hingga 69% warga RT 002 Villa Tangerang RW 013 sudah membuat handsanitizier dari daiun sirih. Maka dengan adanya kegiatan pendampingan pembuatan handsanitizier dari daun sirih dan juga AKB dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga kebiasaan yang baik.

Program Edukasi Magic Science Pembuatan Detergen Cair Sederhana

(25/7) Demo Edukasi Pembuatan Detergen Cair Sederhana bersama rekan KKN, Nida Anisah, dan pembagian hasil karya detergen cair kepada masyarakat -dokpri
(25/7) Demo Edukasi Pembuatan Detergen Cair Sederhana bersama rekan KKN, Nida Anisah, dan pembagian hasil karya detergen cair kepada masyarakat -dokpri

Dengan ber-Tagline AADC (Ada Apa Detergen Cair) untuk menarik minat warga pada karya yang dibuat oleh Mahasiswa KKN Undip ini. Selain hal itu 3 poin utama yang disampaikan yaitu Kemudahan pembuatan detergen cair secara sederhana, Kebermanfaatan pembuatan detergen cair secara mandiri dari kebutuhan rumah tangga, dan Pengedukasian bahan dasar detergen.

Dengan dilakukannya eksperimen terlebih dahulu sebelum dilakukannya produksi dan demo hasil karya, Lufthansyah meyakinkan bahwa produk detergen cair yang dapat dibuat secara mandiri ini dipastikan baik untuk pakaian dalam hal kebersihan, ergonomis dan ekonomis. Serta bagaimana cara penyampaian yang baik dalam demo edukasi tersebut.

Sumber; www.sdg2030indonesia.org
Sumber; www.sdg2030indonesia.org

17 poin SDG’s

Berdasarkan Nilai SDG’s (nilai berkelanjutan) yang diambil yaitu pada poin 4 ‘Quality Education’ dan juga poin 8 ‘Dicent Work and Economic Growth’. Pada poin yang ke-4 ini menunjukan adanya edukasi pada demo pembuatan detergen cair didepan masyarakat RW 013 Villa Tangerang Indah. Pengetahuan kimia umum pada pembuatan detergen cair ini perlunya disampaikan kepada masyarakat agar dapat mengerti apa dari maksud bahan dasar detergen cair ini.

(24/7) Hasil Karya Produk Detergen Cair Sederhana
(24/7) Hasil Karya Produk Detergen Cair Sederhana

Bahan dasar detergen cair antaralain; Texapone yang menjadi gel detergen cair dan juga pengangkat kotoran pada pakaian. Selain itu ada garam NaCl (sodium klorida), Na2SO4 (sodium sulfat) yang berguna untuk mengefektifkan pembersihan pada detergen cair, lalu ada asam sitrat sebagai agen pengkhelat, asam cuka (CH3COOH) sebagai agen penjaga warna agar tidak kusam, dan Amphitol untuk penambah busa dari detergen cair yang dibuat. Untuk pewarnaan dan pewangian (minyak esens) dari detergen cair ini kondisional, tergantung kesukaan masing-masing. Bahan-bahan ini mudah digunakan dan dicari di Toko Kimia terdekat.

Poin ke-8 pun berlaku keberadaannya di demo edukasi ini, dengan memperhatikan pengeluaran rumah tangga dan juga biaya pembuatan detergen cair ini cukup terjangkau. Lalu dari nilai ekonomis dan ergonomis ini dilakukan guna meningkatkan perihal SDG’s pada masyarakat Villa Tangerang Indah RW 013

“Saya mendapat pertanyaan dari ibu-ibu warga perihal modal yang dikeluarkan dalam pembuatan detergen cair ini berapa. Yasudah saya terus terang hanya mengeluarkan uang Rp.100.000.- saja sudah menghasilkan kurang lebih 14-15 liter detergen cair yang bahan dasarnyapun juga berfungsi dalam membersihkan pakaian.” Ujar Lufthansyah Daniswara.

(29/7) Monitoring langsung dengan Bu Tini, warga RW 013 Villa Tangerang Indah, terkait program kerja-dokpri
(29/7) Monitoring langsung dengan Bu Tini, warga RW 013 Villa Tangerang Indah, terkait program kerja-dokpri

Pertanggal 25 Juli sampai 30 Juli tepat dilaksanakan monitoring via online melalui grup whatsapp, namun adanya salah satu warga yang mau melakukannya monitoring secara langsung perihal program kerja Detergen Cair Sederhana ini. Hal ini diberlakukan untuk melihat dan menerima saran, kritik, serta adanya keberhasilan dalam pelaksanaan program demo edukasi.

“Saya senang dengan adanya anak-anak KKN UNDIP ini menjadikan masyarakat lebih inovatif dan juga mandiri. Ditambah masa pandemik COVID-19 yang belum tentu kapan selesainya juga lumayan untuk menekankan biaya pengeluaran rumah tangga kita, intinya terimakasih. Harapannya untuk KKN UNDIP bisa sukses dan maju terus dalam pengabdian masyarakat sekitar” Ujar ibu Tini, warga RW 013 Villa Tangerang Indah.

Hasil dari analisis keberhasilan kegiatan kedua KKN ini adanya sekitar 51,7% (13 keluarga di RW 013 Villa Tangerang Indah) sudah melakukan pembuatan detergen cair sederhana secara mandiri. Tidak hanya membuat namun juga dipakai guna menunjang keberlangsungan rumah tangga dimasa pandemik yang dapat dibilang ekonomi perumahan cukup menurun.

Dengan adanya kedua program ini dilakukan dari Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020 guna menyongsong program pemerintah dalam memutus penyebaran rantai COVID-19 dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng nilai SDG’s.

Luaran Program Pembuatan Detergen Cair Sederhana
Luaran Program Pembuatan Detergen Cair Sederhana
Luaran Program Pembuatan Detergen Cair Sederhana
Luaran Program Pembuatan Detergen Cair Sederhana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun