Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawan Demokrasi

10 November 2020   20:28 Diperbarui: 10 November 2020   20:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mau jadi pahlawan demokrasi?
Tak semudah itu...

Godaan kuasa tiada akhir
Nafsu seolah menadirkan akal
Tau aturan tapi tak beraturan
Tau etika tapi tak etis
Pernah berkuasa tapi memalukan
Memakai demokrasi tapi tak demokratis
Kalah kok nggak mau kalah
Kamu kok seenaknya

Kritik tak masalah
Protes juga boleh kok
Demonstrasi ok, tapi tidak merusak
Jangan pula merusak demokrasi atas nama demokrasi
Seperti itukah ordemu dibangun?

Sentuh akal dengan akal
Tantang aturan dengan kritis
Ajari orangmu etika
Nyinyir tanda habis makna
Menghina tanda nir-jiwa

Semua ada aturannya
Semua ada waktunya
Tidak semudah itu jadi pahlawan demokrasi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun