Mohon tunggu...
Lucky OktavianPrakoso
Lucky OktavianPrakoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yogyakarta Kota Sampah?

24 Juni 2019   11:10 Diperbarui: 24 Juni 2019   11:24 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan hebohnya fenomena ini bahkan sekarang terdapat berbagai macam sedotan dengan bahan baku selain plastik yang bermunculan, seperti sedotan bambu ataupun sedotan yang berasal dari tanaman air sejenis rerumputan. 

Selanjutnya untuk membantu mengurangi jumlah sampah organik dari sisa sisa makanan, maka dapat dilakukan langkah seperti tau diri untuk porsi makan dari masing-masing pribadi diri sendiri. Dengan mengambil makanan secukupnya maka jumlah food waste yang dihasilkan akan lebih sedikit.

Pemerintah daerah juga harus memilikirkan bagaimana cara untuk membuat sistem pengolahan sampah padat yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan, dengan melakukan pemilahan jenis-jenis sampah untuk memisahkan bahan organik yang dapat dikomposkan atau memisahkan bahan anorganik yang dapat didaur ulang Contoh-contoh diatas hanya sebagian kecil langkah yang dapat dimulai dari sendiri untuk kota yogyakarta yang lebih baik dan lebih indah. 

Sehingga pedoman kota Yogyakarta yang berbunyi "Memayu Hayuning Bawana" yang memiliki arti memperindah keindahan dunia dapat terpenuhi tidak hanya melalui kebudayaan dan suasana kota yang teramat istimewa namun dengan keindahan alam dan kebersihan kota yang membuat yogyakarta menjadi semakin istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun