SURAT TERBUKA UNTUK PARA PEMIMPIN BANGSA, PAKAR EKONOMI, DAN PEMBUAT KEBIJAKAN
Tentang: Seruan Reformasi Ekonomi Mandiri Tanpa Ketergantungan Asing
Kepada Yth.
Presiden Republik Indonesia
Pimpinan DPR-RI & DPD-RI
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Menteri Perindustrian
Menteri Keuangan
Para Pakar Ekonomi dan Pengambil Kebijakan Nasional
di Tempat
Bogor, 07 April 2025
Dengan hormat,
Saya, Lucky Zamaludin Malik, Pendiri Pasar Digital Community, menyampaikan surat ini sebagai bentuk kepedulian dan panggilan nurani atas kondisi ekonomi bangsa yang semakin hari semakin kehilangan jati dirinya.
Indonesia adalah negeri yang kaya, namun sayangnya belum mandiri. Sistem ekonomi kita masih bergantung pada barang impor, investasi asing, dan skema perdagangan global yang tidak berpihak. Sementara itu, industri lokal tumbang, petani merugi, dan UMKM berguguran. Ironisnya, di tengah limpahan potensi alam dan manusia, kita masih menjadi konsumen utama produk luar negeri.
Sudah saatnya bangsa ini berani mengambil keputusan besar: memutus ketergantungan terhadap asing, dan mengembalikan arah ekonomi ke pangkuan rakyat.
Saya mengusulkan langkah-langkah nyata sebagai bagian dari Reformasi Ekonomi Mandiri, yaitu:
- Kenaikan tarif impor barang konsumsi hingga 50--100%, untuk melindungi produsen dalam negeri.
- Larangan terhadap impor produk yang telah mampu diproduksi nasional.
- Revitalisasi industri lokal dan BUMN strategis berbasis potensi daerah.
- Perang terbuka terhadap korupsi ekonomi melalui audit digital dan hukuman tegas.
- Kedaulatan pangan dan energi berbasis desa dan komoditas unggulan.
- Digitalisasi ekonomi rakyat melalui platform koperasi dan wakaf produktif.
Langkah-langkah ini bukan anti-globalisasi, tetapi upaya membentengi kepentingan nasional. Kita perlu berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat secara ekonomi, bukan terus menjadi pasar bagi segelintir kekuatan korporasi global.
Saya percaya, perubahan tidak akan datang dari luar. Perubahan hanya bisa lahir dari keberanian dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat sendiri.
Saya ajak para pemimpin bangsa, para pakar ekonomi, dan pengambil kebijakan untuk mendengarkan suara rakyat. Jangan biarkan bangsa ini terus berjalan dalam sistem yang hanya menguntungkan segelintir orang, sementara mayoritas rakyat tertindas.
Semoga surat ini menjadi awal dari diskusi yang lebih luas dan tindakan nyata untuk menyelamatkan masa depan ekonomi Indonesia.
Hormat saya,
Lucky Zamaludin Malik
Pendiri Pasar Digital Community
Email: pasardigital.ina@gmail.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI