Coba lihat kenapa generasi sahabat bisa begitu hebat? Karena mereka dibangun dengan akidah yang kuat. Rasulullah ï·º selama 13 tahun di Makkah gak sibuk bikin strategi perang atau bangun ekonomi, tapi fokus nge-charge iman para sahabat.
Allah berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra’d: 11)
Jadi, sebelum ngomongin soal sistem, ekonomi, atau politik, kita harus beresin dulu yang ada di dalam diri kita. Islam gak akan bangkit kalau umatnya masih males dan gampang nyerah.
Jurnalis MITAS-Muslim Cerdas 1924: Tapi kan, banyak yang udah hijrah, ikut kajian, pakai hijab, tapi kok umat Islam kayak gini-gini aja?
Lucky Zamaludin Malik: Nah, ini yang sering salah kaprah. Hijrah itu bukan tujuan akhir, tapi awal dari perjalanan.
Islam itu gak cuma soal ibadah, tapi juga sistem hidup. Rasulullah ï·º ngajarin kita bukan cuma cara sholat, tapi juga cara berdagang, berpolitik, dan memimpin.
Kenapa Rasulullah ï·º pas hijrah ke Madinah langsung bikin pasar Islam? Karena beliau tahu, umat Islam harus punya ekonomi sendiri, biar gak tergantung sama Yahudi.
Sekarang lihat realitanya, banyak Muslim yang masih nyimpen uang di bank ribawi, masih nyaman kerja di perusahaan kapitalis, tapi teriak-teriak mau ekonomi Islam. Selama kita masih jadi budak sistem mereka, jangan mimpi bisa bangkit.
Jurnalis MITAS-Muslim Cerdas 1924: Jadi, kuncinya bukan sekadar rajin ibadah, tapi juga harus ngerti strategi hidup ya?
Lucky Zamaludin Malik: 100%! Rasulullah ﷺ ngajarin kita buat jadi Muslim yang kuat, bukan cengeng.
