Menurut Yususf Al-Qardhawi kebersihan adalah salah satu unsur penting dalam perilaku beradab. Islam mengaggap kebersihan sebagai suatu sistem peradaban dalam ibadah. Karena itu, kebersihan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari seorang muslim. Contoh konkritnya yaitu dalam hal shalat, seorang muslim tidak sah shalatnya jika ia melaksanakan shalat dalam keadaan berhadas dan di tempat yang kotor.
Di dalam Al-Qur’an menyebutkan macam-macam penyakit hati yang menimpa manusia. Selain itu ia juga telah mengajarkan kepada manusia agar tetap melestarikan lingkungan dan menjaga kebersihan tempat tinggal supaya tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Al-Qur’an juga menghimbau untuk menjauhi makanan dan minuman yang mengandung penyakit dan ia juga memberitahu tata cara mengobati diri kita ketika sakit. Mengingat Al-Qur’an membantu manusia di bidang ini sehingga Al-Qur’an menyebut dirinya sebagai “penyembuh penyakit”, yang oleh kaum muslimin diartikan sebagai petunjuk yang akan membawa manusia kepada kesehatan spiritual, psikologis, dan fisik.
Meskipun Al-Qur’an bukanlah buku kesehatan, akan tetapi Al-Qur’an adalah kitab petunjuk bagi manusia agar selamat baik di dunia maupun di akhirat dan salah satu petunjuk itu adalah petunjuk untuk menjalani hidup sehat sehingga bisa beraktivitas dan menjalankan ibadah dengan benar. Hal ini menjadikan agama berperan penting dalam kesehatan manusia.
Penutup
Islam merupakan agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia salah satunya yaitu kebersihan dan kesehatan tubuh. Bahkan hadis mengatakan kebersihan merupakan sebagian dari iman. Islam mengaggap kebersihan sebagai suatu sistem peradaban dalam ibadah. Di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan cara menjaga kesehatan mulai dari menghindari makanan dan minuman yang mengandung penyakit, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal tersebut dapat kita ketahui jika agama sangat berperan penting dalam kesehatan tubuh manusia dari beberapa ajaran yang telah disampaikan.