Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Professional Hypnotherapist & Trainer BNSP email: Luanayunaneva@gmail.com youtube: www.youtube.com/@luanayunaneva

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ready to Switch, Siap Berkreasi Tanpa Batas

15 September 2020   23:58 Diperbarui: 16 September 2020   00:20 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era modern seperti sekarang, siapa sih yang nggak punya handphone ? Saya rasa, hampir semua orang sudah memiliki handphone, minimal di rumah ada satu buah. Bahkan untuk kalangan tertentu, satu orang bisa saja mempunyai dua hingga beberapa ponsel sekaligus. Ada yang digunakan untuk kepentingan keluarga, kemudian ponsel yang lain untuk kepentingan pekerjaan dan bisnis.

Penggunaan lebih dari satu ponsel belakangan ini juga dibedakan untuk media sosial. Berdasarkan pengamatan saya, ketika seseorang memiliki usaha, ia akan membedakan antara media sosial pribadi dan bisnis. Media sosial pribadi biasanya digunakan untuk mem-posting kegiatan, kesukaan maupun pribadi dari pemilik. Sementara media sosial bisnis, benar-benar digunakan untuk mempromosikan dagangan, entah itu barang atau jasa yang diproduksi sendiri maupun menggunakan sistem re-seller.

Semakin sering posting, semakin banyak pula netizen yang mengetahui siapa kita, apa yang kita sukai, apa yang sedang kita lakukan, hingga produk apa yang kita jual. Semakin banyak media sosial yang kita gunakan, semakin besar pula peluang kehidupan pribadi dan usaha yang kita jalankan dilirik oleh banyak orang. Tinggal bagaimana manajemen media sosial yang kita lakukan, mana yang layak dikonsumsi oleh publik dan mana yang hanya konsumsi pribadi.

Gaya hidup bermedia sosial ini pun tampaknya semakin meningkat sejak pandemi. Mengikuti anjuran pemerintah untuk sebisa mungkin berada di rumah saja, membuat kebanyakan orang mengurangi intensitas keluar rumah dan memperbanyak durasi penggunaan internet. Entah itu menggunakan aplikasi seperti games, Youtube, Instagram, Tiktok dan masih banyak lagi untuk mengurangi stres selama berada di dalam rumah, maupun berjualan online agar tetap bisa mendapatkan penghasilan. Sudah bisa dipastikan donk, kira-kira minimal berapa uang yang sudah kita keluarkan untuk berlangganan paket internet?

Saya pun mengalami hal yang sama. Sejak covid 19 mewabah di Tanah Air, aktivitas saya semakin banyak di rumah saja. Enggan keluar rumah, ponsel pun kerap menjadi pilihan saya untuk mendapatkan informasi terkini sekaligus menghilangkan kejenuhan. Saya yang awalnya kurang begitu suka membuat jajanan, perlahan mulai mempelajari aneka resep kue baru yang saya dapatkan dari Youtube. Untuk pemula seperti saya, kalau harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli bahan kue yang rumit, ingin rasanya saya menyerah duluan. Pasalnya, kalau ternyata gagal, sayang kalau saya telanjur membuang bahan-bahan makanan yang bagus. Namun berkat Youtube, cukup menggunakan bahan makanan yang ada di dapur, saya bisa menyajikan kudapan yang lezat untuk keluarga tercinta. Ah, senangnya! Saya pun mulai betah agak berlama-lama di dapur, hihihi.

Saya bergaya saat hendak memasak hehehe (dokpri)
Saya bergaya saat hendak memasak hehehe (dokpri)
Aktivitas lain yang saya gemari adalah meningkatkan kualitas diri dan mengajar. Kalau biasanya saya harus bepergian keluar kota demi belajar maupun mengajar public speaking dan hipnoterapi yang saya geluti, kini saya bisa melakukan kegiatan tersebut secara online. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Ada yang berasal dari komunitas yang saya ikuti, ada juga yang baru. Terkadang saya harus memilih jika ada pelatihan secara live di aplikasi Zoom, Google Meet, Instagram, atau Youtube yang diadakan di waktu yang sama. Ingin rasanya diiyakan semua, tapi apalah daya, badan dan fokus ini hanya satu.

Saya mengajar di salah satu kelas online (dokpri)
Saya mengajar di salah satu kelas online (dokpri)
Saya mengikuti live zoom bersama Prahipti (dokpri)
Saya mengikuti live zoom bersama Prahipti (dokpri)
Ya, saat ini berbagai aktivitas dapat kita lakukan dengan mudah di manapun, kapan pun, dan bersama siapa pun. Jarak pun kini tak menjadi alasan. Asalkan ada paket internet yang lancar, pastinya. Soal nomor cantik, ah, boro-boro memilih nomor yang mudah dihapalkan, layanan provider saja sudah banyak sekali.

Demi menyasar berbagai kalangan dengan beragam kebutuhan pula, para penyedia layanan telekomunikasi menyediakan bermacam pilihan paket internet, mulai dari harga promo yang paling murah sampai paling mahal. Ada yang khusus untuk chat, media sosial, Youtube, Tiktok, Smule, Instagram, hingga game. Ada yang paketnya per aplikasi, ada juga paket sesuai kuota yang diinginkan. Belum lagi, jika ada pembagian kuota pada jam-jam tertentu. Satu operator saja memiliki belasan hingga puluhan jenis paket internet. Jadi, bisa dibayangkan jika semua digital telco  di Indonesia memiliki program yang sama, aaaaargh pusing!

Karena terlalu pusing, energi yang seharusnya bisa saya gunakan untuk menulis atau membuat karya, terpaksa terbuang percuma untuk memilih paket mana yang pas untuk saya. Coba ya, ada layanan telekomunikasi yang nggak ribet, tanpa ada pembatasan kuota, jam, dan aplikasi, serta harga yang terjangkau, pasti keren! Lalu, anti sedot pulsa ketika kita tidak menyadari sedang limit kuota. Produktivitas bisa berjalan, roda ekonomi juga tetap berlangsung. Pokoknya, itu bakalan bikin excite everyday life, guys!

Ternyata, Switch mampu menjawab kebutuhan itu loh, guys! Jadi, Switch adalah sebuah revolusi baru dalam perkembangan industri telekomunikasi. Mengusung tiga value, yaitu build with love, believe in us, and be agile, Switch cocok banget buat kita, anak Indonesia yang pengen terus berkarya dengan semangat dan jiwa muda. Konektivitas penuh 4G-nya ini pasti bakal membuat hari-hari kita jauh lebih mudah dan menyenangkan. Kita bakal punya akses luas dalam bidang pengetahuan berkat layanan internet, telepon, game, dan aktivitas digital.

TAmpilan Switch dari ponsel saya (dokpri)
TAmpilan Switch dari ponsel saya (dokpri)
Kalau mau mendapatkan simcard ini beda banget dengan simcard operator lain loh! Tapi, kita nggak usah khawatir, karena caranya gampang banget! Pertama, cari aplikasi Switch di AppStore atau Play Store, lalu install. Kedua, registrasi untuk membuat akun Switch. Ketiga, bebas pilih nomor handphone yang kita suka. Keempat, tinggal bayar dan tunggu simcard dikirim ke rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun