Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Cerita Misteri Gunung Lokon dan Meningkatnya Wisata Pendakian

2 Mei 2021   23:00 Diperbarui: 5 Mei 2021   10:40 4025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merah Putih Semangat Pendakian (Dokumen Pribadi)

Gunung Lokon Objek Wisata Favorit

Dengan telah dibukanya jalur Pelangi sebagai akses pendakian ke Gunung Lokon yang baru dan menyingkat waktu perjalanan, kunjungan wisatawan ke Gunung Lokon meningkat. Menuju ke Gunung Lokon dari Manado, sekitar 20 Km. Dari kota Tomohon berjarak sekitar 5 km.

Wisatawan Menikmati Indahnya Alam (Dokumen Pribadi)
Wisatawan Menikmati Indahnya Alam (Dokumen Pribadi)

Berkemah (Dokumen Pribadi)
Berkemah (Dokumen Pribadi)

Ada sensasi tersendiri ketika trekking di atas jalan bekas lava yang sudah membatu. Tak hanya itu, batu-batu berwarna hitam legam yang berserakan di tebing hingga jalur pendakian, menambah pemandangan alam makin semarak.

Wisatawan biasanya berhenti di bibir kawah Tompaluan punggung Gunung. Kadang-kadang, ada beberapa wisatawan melanjutkan ke puncak Gunung Lokon.

Asap Sulfur Gunung Berapi (Dokumen Pribadi)
Asap Sulfur Gunung Berapi (Dokumen Pribadi)

Sumber asap sulfur belerang, kadang asapnya mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat hidung, bisa dilihat dari di bibir kawah.

Saat berdiri di pinggir kawah dan mata memandang sekeliling, tampak padang savana pegunungan yang sering dipakai untuk berkemah. Gunung Kalabat dan Gunung Mahawu serta kota Tomohon terlihat jelas dari sini.

Siang itu, saya dan teman-teman kantor bahkan pengunjung lainnya tak melupakan untuk berfoto dengan latar belakang Gunung Lokon dan lubang kawah Tompaluan. 

Bendera Sang Saka Merah Putih pun menjadi teman setia saat acara foto bersama dilaksanakan, tentu sambil mengingat bahwa hari adalah Hari Buruh (Pekerja) Internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun