Pendidikan bermutu tidak bisa dicapai hanya dengan menuntut sekolah. Orang tua perlu hadir, menemani, mendengarkan, dan membimbing. Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga proses pembentukan karakter yang harus didukung keluarga.
Harapan kita adalah setiap rumah di Indonesia kembali menyadari posisinya sebagai sekolah pertama. Rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ruang tumbuh yang membekali anak dengan nilai dasar kehidupan.
Pendidikan bermutu juga berarti pendidikan yang menyeluruh: tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, berempati, dan berdaya tahan. Semua itu dimulai dari kasih sayang yang ditanamkan sejak dini.
Kita perlu membangun budaya gotong royong dalam pendidikan. Tidak hanya antara guru dan orang tua, tetapi juga masyarakat luas. Lingkungan yang ramah anak akan memperkuat pesan pendidikan yang diberikan di rumah dan sekolah.
Aspirasi ini juga mencakup keadilan. Anak-anak dari keluarga sederhana pun berhak merasakan pendidikan yang berkualitas. Ketika kasih sayang menjadi kurikulum utama, tidak ada keterbatasan ekonomi yang bisa menghalangi tumbuhnya karakter baik.
Pendidikan bermutu harus menjadi gerakan bersama, bukan hanya jargon kebijakan. Gerakan ini berawal dari keluarga, menyebar ke sekolah, lalu diperkuat oleh masyarakat.
Jika setiap orang tua menyadari peran ini, maka cita-cita pendidikan bermutu untuk semua bukan lagi sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang bisa kita wujudkan.
Inilah aspirasi kita: sebuah bangsa yang cerdas bukan hanya karena sekolah-sekolah hebat, tetapi karena rumah-rumah penuh kasih yang melahirkan generasi kuat.
Penutup
Rumah adalah sekolah pertama, tempat anak belajar tentang cinta, keberanian, dan kejujuran. Kasih sayang orang tua adalah kurikulum abadi yang tidak tertulis di rapor, tetapi membekas sepanjang hidup anak dan menjadi bekal menghadapi dunia dengan segala tantangannya.
Pendidikan bermutu bukan hanya soal fasilitas atau prestasi akademik, melainkan juga tentang rasa aman, dukungan, dan cinta yang anak terima setiap hari. Dengan kebersamaan orang tua, guru, dan masyarakat, kita bisa mewujudkan pendidikan yang benar-benar melahirkan generasi cerdas, berkarakter, dan siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI