Mohon tunggu...
Julianda Boang Manalu
Julianda Boang Manalu Mohon Tunggu... ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perempuan dan Kebangkitan Nasional: Jejak yang Terlupakan

20 Mei 2025   15:52 Diperbarui: 20 Mei 2025   17:38 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: kompas.com)

Sayangnya, sejarah kita cenderung menilai kontribusi berdasarkan ruang formal dan "elite". Apa yang dilakukan perempuan di balik layar, di lingkup komunitas, atau bahkan lewat surat dan tulisan, dianggap remeh. Padahal, di sanalah benih-benih kebangkitan bangsa sesungguhnya tumbuh.

Hari Kebangkitan Nasional seharusnya menjadi momentum untuk tidak hanya mengenang tokoh, tapi juga mengkaji ulang narasi. Apakah kita sudah adil terhadap sejarah? Apakah kita sudah mendengarkan semua suara yang membentuk bangsa ini?

Kini, ketika kesetaraan gender menjadi agenda global, saatnya kita juga berani merevisi sejarah dengan kacamata yang lebih inklusif. Bukan untuk mengubah masa lalu, tetapi untuk memahami bahwa bangsa ini dibangkitkan oleh lebih banyak orang daripada yang selama ini kita kenal. Termasuk para perempuan.

#HariKebangkitanNasional

#PerempuanDalamSejarah

#SejarahIndonesia

#PahlawanPerempuan

#BudiUtomo

#SumpahPemuda

#KesetaraanGender

#RefleksiSejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun